Tagihan Pengprov PBVSI Papua Barat Capai 255 Juta Rupiah

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Pengurus Pusat PBVSI Pengelola Padepokan Volly Jendral Polisi Kunarto di Sentul, Bogor, menyurati Rudy Frans Timisela, ST selaku Ketua PBVSI Papua Barat lantaran belum direalisasikannya tagihan akomodasi dan konsumsi tim Pelatda Bola Volly yang mencapai Rp255. 805.000.

Jumlah uang yang ditagihkan tersebut merupakan penggunaan saat pelaksanaan kualifikasi PON XX/2020 Papua pada tanggal 9 hingga 29 Juli 2019 lalu.

Dalam isi surat tersebut, PBVSI Papua Barat diberikan waktu hingga akhir Juni 2020. Jika pembayaran belum juga dilakukan, pihak Padepokan akan menempuh jalur hukum.

Surat yang diterima media ini juga terdapat surat pernyataan siap membayar yang di tandatangani Jos Rinaldy selaku Sekretaris Umum PBVSI Papua Barat.

Ka. Taud Padepokan Volly Jendral Polisi Kunarto- di Sentul- Bogor, Mardiyo yang dikonfirmasi via ponselnya membenarkan surat tersebut. Kata dia, hingga waktu konfirmasi dilakukan, tidak ada tanggapan dari pihak PBVSI Papua Barat atas surat tersebut.

“Jalur hukum akan dilakukan pihak legal, sudah saya sampaikan ke mereka (pihak legal) . Yang pasti kita sudah laporkan ke Ketua Umum Pengurus Puat juga. Kita laporkan melalui surat, namun belum ada tanggapan atas surat tersebut. Pengprov juga belum ada tanggapan,” terangnya.

Sementara itu, Ketua PBVSI Papua Barat, Rudy Timisela belum menjawab konfirmasi via ponselnya baik melalui telphon maupun pesan whatsapp. (TRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *