6.063 Personel Polda Papua Barat Diturunkan Amankan 1.987 TPS

MANOKWARI, PAPUAKITA.comPolda Papua Barat menurunkan sebanyak 6.063 personel gabungan ke seluruh (1.987) Tempat Pemungutan Suara (TPS) di sembilan kabupaten di wilayah Provinsi Papua Barat dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 9 Desember 2020.

Kepala Biro Operasi Polda Papua Barat, Kombes Pol Tri Atmodjo mengatakan, ribuan personel tersebut sudah termasuk dengan 500 personel Brimob Nusantara yang di-BKO-kan ke sembilan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada bupati dan wakil bupati tahun 2020.

“Kekuatan personel yang diturunkan sebanyak 3.063 personel polda dan ditambah dengan 500 personel BKO Brimob Nusantara yang dikirim khusus untuk pengamaman pilkada. Ribuan personel ini siap amankan 1.987 TPS se Papua Barat,” jelas Kombes Pol Tri Atmodjo saat memberikan keterangan pers, Selasa (8/12/2020).

Adapun rincian personel pengamanan pilkada sebagai berikut : Polres Manokari 695 personel, Polres Manokwari Selatan 192 personel, Kabupaten Pegunungan Arfak, 358 personel, Polres Teluk Wondama 248 personel.

Kemudian, Polres Fakfak 300 personel, Polres Raja Ampat 320 personel, Polres Sorong Selatan 223 personel, Polres Kaimana 227 personel, dan 500 personel BKO Brimob Nusantara.

“Dari sembilan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada, hanya terdapat 8 polres. Sehingga ada satu polres yang melakukan pengamanan di 2 kabupaten, yaitu Polres Manokwari yang juga mengamankan pilkada kabupaten Pegunungan Arfak,” jelas Kombes Pol Tri Atmodjo.

Dalam keterangannya, Kombes Pol Tri Atmodjo didampingi Kabid Humas Polda PB, AKBP Adam Erwindi. Dia menjelaskan, bahwa seluruh (1.987) TPS yang tersebar di sembilan kabupaten masuk dalam kategori rawan. Sehingga pola pengamanannya disesuaikan dengan potensi kerawanan yang ada.

“Penilian kepolisian tidak ada TPS aman di Papua Barat. Semua memiliki kerawanan. Kita tidak boleh mengambil resiko sehingga minimal satu TPS dijaga oleh 1 personel. Terlebih faktor geografis, kita di kepolisian tidak mau under estimate, kita amankan satu TPS dijaga 1 personel,” tegasnya.

Lihat juga  Akses wartawan dibatasi saat berlagsung penjemputan Paulus Waterpauw di Manokwari

Berdasarkan klasifikasinya, pola pengamanan di TPS dibagi menjadi TPS aman, TPS rawan, TPS sangat rawan, dan TPS rawan khusus. Adapun 5 TPS aman dijaga oleh 2 personel polisi berserta 10 anggota Linmas.

Sedangkan satu TPS rawan dijaga oleh 1 personel polisi beserta 2 anggota Linmas. Adapun satu TPS sangat rawan dijaga oleh 2 personel polisi berserta 2 anggota Linmas.

Diketahui, di Papua Barat terdapat 56 TPS yang memiliki potensi kerawanan menjadi atensi aparat kepolisian. Sayangnya, Kombes Pol Tri Atmodjo tidak membeberkan soal dimana saja puluhan TPS tersebut. Termasuk satu TPS rawan khusus yang berada di kabupaten Teluk Bintuni.

“Pola pengamanan di TPS rawan khusus itu bisa saja  dijaga oleh satu regu personel kepolisian, itu karena alasan keamanan. TPS rawan khusus tersebuttidak terjangkau oleh transportasi darat maupun laut dan tidak ada sinyal. Sehingga dijangkau pakai helikopter. TPS ini minimal dijaga oleh 4 personel,” pungkasnya. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *