74 Tahun, Brimob Untuk Indonesia, Wagub Lakotani: Harus Diakui Peran Brimob Jaga Keamanan

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Seluruh aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah tentunya membutuhkan jaminan keamanan dan keselamatan. Keberadaan satuan Brigader Mobile (Brimob) sebagai salah satu barisan yang memiliki tanggung jawab menjaga keamanan, diharapkan dapat lebih solid dan profesional.

“Kebutuhan kita untuk terus melaksanakan proses pembangunan kepada masyarakat, dan juga aktivitas masyarakat kita butuh situasi yang kondusif, aman dan tentram. Kita harapkan dengan usia 74 ini Brimob semakin profesional dan semakin meningkatkan layanan kepada masyarakat,” kata Wagub Lakotani usai menghadiri HUT Brimob ke-74, Kamis (14/11/2019).

Dengan usia yang cukup matang, Brimob Papua Barat, diminta agar lebih mengedepankan teknis persuasif dalam setiap penyelesaian masalah. Hal ini dimaksudkan agar kondisifitas daerah dapat terus terjaga dengan baik.

“Kita sudah tertolong dan terbantukan dengan keberadaan Brimob di Papua Barat, untuk menciptakan kondisi yang aman. Berharap terus sinergitas dengan semua pihak dapat terus terjadi untuk bersama menjaga Papua Barat,” tutur wagub.

Wagub Lakotani menekankan, jika peran seluruh lapisan masyarakat berjalan dengan baik dalam menjaga situasi dan kondisi Papua Barat, maka tugas dari Brimob akan sedikit tertolong.

“Kalau situasi dan kondisi papua barat aman dan kondusif, tentu aparat yang diperbantukan (BKO) dapat dipulangkan, sebaliknya jika kondisi ini tidak dapat dijaga maka akan berlanjut penjagaan untuk Papua Barat,” ujar Wagub Lakotani.

Adapun Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Papua Barat, Kombes God Help C. Mansnembra, dengan keberadaan 8 kompi Brimob di Papua Barat, daerah sudah dapat dikatakan cukup aman dan kondusif.

“Kalau jumlah personel dibilang cukup jelas sudah, tetapi jika dilihat situasi menjelang Desember ini buat saya harus ditambah,” ujar Mansembra.

Lihat juga  Wagub Lakotani: WBK-WBBM Bagian yang Tak Terpisahkan dari Reformasi Birokrasi

Mansnembra menambahkan, alutsista yang dimiliki oleh seluruh kompi Brimob di Papua Barat sudah sangat cukup. “Untuk gerak cepat sudah sangat dimungkinkan untuk semua kompi Brimob bergerak ke lokasi kejadian,” tandasnya. (MR3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *