MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan menyatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah siap untuk mengumumkan hasil seleski penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi 2018.
Meski demikian, hasil seleksi CPNS tersebut hingga kini belum bisa diumumkan, karena masih harus menunggu provinsi Papua. Yang hingga kini belum memperoleh hasil karena adanya kendala dan masalah teknis.
“Sejak awal jadwal pelaksanaan seleksi penerimaan pegawai negeri sipil dilaksanakan bersamaam antara Papua dan Papua Barat sehingga sesuai petunjuk pusat dalam hal pengumuman juga harus dilaksanakan secara bersamaan,” ujar gubernur, Senin (13/1/2020).
Kata gubernur, hasil seleksi CPNS 2018 seluruh prosedurnya sudah dijalankan, namun harus diumumkan serentak antara Papua dan Papua Barat.
Proses seleksi CPNS 2018 hinggga hasilnya berjalan alot, juga memicu reaksi berbagai pihak terutama peserta seleksi CPNS yang merupakan tenaga honorer pemprov Papua Barat.
Diketahui, kuota untuk formasi 2018, pemprov Papua Barat sendiri diikuti khusus tenaga honorer sebanyak 771 orang, dimana usia pelamar tersebut di bawah 35 tahun.
Sebelumnya, Kepala Badan Pepegawaian Daerah (BKD), Yustus Meidodga mengatakan, penerimaan seleksi CPNS formasi 2019 baru dapat dilaksanakan jika hasil seleksi CPNS tahun 2018 telah diumumkan.
Gubernur berharap, hasil seleksi CPNS formasi 2018 berjumlah 771 orang tersebut bisa didapati tenaga fungsional yang bisa dimanfaatkan oleh pemerintah (Papua Barat) untuk memperkuat auditor yang dimiliki Inspektorat.
“Kita harapkan segera agar kita lihat mereka-mereka yang punya potensi bisa diarahkan dan dimanfaatkan untuk menambah tenaga auditor yang masih sangat kurang di Provinsi Papua barat,” pungkas gubernur. (TRI)
