MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Rencana pembangunan Papua Barat 2020 diarahkan pada empat substansi yang menjadi prioritas. Yang harus mendapat dukungan oleh program dan kegiatan di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar dapat terwujud.
Demikian dikatakan Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat membuka Forum OPD, Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2020, Selasa (23/4/2019).
“Empat dimensi prioritas yaitu, peningkatan kesejahteraan dan kualitas sumberdaya manusia; peningkatan nilai tambah ekonomi dan penyerapan tenaga kerja yang berkeadilan dan berkedaulatan; pemantapan konektivitas wilayah; dan optimalisasi pelaksanaan otonomi khusus,” jelas gubernur.
Adapun perkiraan target yang realistis dalam RKPD Papua Barat 2020, yakni laju pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen; laju pertumbuhan ekonomi tanpa Migas 9 persen; laju inflasi tahunan 3,67 persen; IPM sebesar 64,09 persen; Rasio gini 0,36 persen;
Selanjutnya, tingkat kemiskinan 22,42 persen; tingkat pengangguran terbuka 6,28 persen; indeks kesenjangan wilayah 0,41 persen; pengeliaran perkapita perbulan Rp1,40 juta; pengeluaran konsumsi makanan 49,50 persen; dan produktivitas daerah RP172,5 juta.
“Saya kembali menegaskan kepada seluruh jajaran pemerintahan, bahwa kinerja keberhasilan pencapaian kegiatan pembangunan sangat ditentukan pada tahapan perencanaan, sehingga diperlukan kerja keras dan berbuat yang terbaik demi kemajuan provinsi Papua Barat,” ucap gubernur berharap.
Pelaksanaan Forum OPD diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), bertujuan untuk menjaring seluruh masukan dan mempertajam rencana masing-masing OPD dalam mempersiapkan RKPD.
Hasil forum OPD akan dimantapkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) provinsi Papua Barat. Adapun tema Forum OPD “Pemberdayaan ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan”. (MR3)
