Filep wamafma Puji Kajati Papua Barat, Sosok Inspiratif dan Motivator

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Desakan penyelesaian kasus-kasus pelanggaran HAM di Tanah Papua, menjadi salah satu penekakan Anggota Komisi I DPD RI, Filep Wamafma saat menggelar rapat dengar pendapat dengan Kejaksaan Tinggi Papua Barat, Selasa (4/8/2020).

Selain itu, Filep juga mengusulkan pentingnya pengawasan terpusat penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2020 di wilayah Papua Barat. Dalam rapat ini hadir Kajati Papua Barat, Yusuf dan Wakajati, Leonard Eben Ezer Simanjuntak.

Kajati Yusuf mengatakan, banyak masukkan dan pokok-pokok pikiran yang disampaikan untuk peningkatan SDM Kejati, dalam rangka peningkatan kepercayaan publik. Sehingga dapat merefleksikan diri soal apa yang telah dilakukan Kejati Papua Barat selama 6 bulan untuk diperbaiki dan ditingkatkan kedepannya.

“Masukan yang diberikan untuk memperkuat SDM kita, sehingga apa yang diharapkan masyarakat terhadap kehadiran Kejaksaan dapat terwujud. Terutama beberapa penekanan diantaranya terkait Pemilu, pandemi Covid-19, illegal loging, dan penyelesaian HAM berat di daerah,” kata Yusuf.

Menurut Yusuf, senator asal Papua Barat yang juga menjabat Ketua STIH Manokwari memberikan peluang peningkatan SDM bagi unsur Kejaksaan dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi yang dipimpinnya.

“Ruang ini merupakan peluang yang baik untuk warga Adhiyaksa yang ingin meningkatkan kompetensinya ataupun sebagai syarat kenaikan jabatan. Beliau siap membuka kelas khusus Kejaksaan di STIH Manokwari. Saya pikir ini sinergi yang baik,” ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Filep mengatakan, langkah yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Papua Barat dalam mengangkat kearifan lokal dalam penyelesaian permasalahan hukum sangat tepat.

Ia mengaku baru menemui Kajati yang memiliki pikiran selalu dekat dengan tokoh adat. Dirinya memuji, Kajati Yusuf adalah sosok inspiratif dan motivator.

“Pemipin–pemimpin di Papua harus mampu berkreasi dan inovatif, yang terpenting adalah selalu menghargai kearifan lokal. Saya apresiasi Kejaksaan Tinggi Papua Barat, dimana baru 6 bulan operasional tapi kita lihat hari ini sangat siap. Dipimpin oleh Pak Yusuf, Kajati Papua Barat luar biasa,” tutur Filep.

Lihat juga  Kejati Papua Barat Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Belasan Paket Ganja

Filep menambahkan, Kejaksaan Agung patut memberikan apresiasi kepada Kejaksaan Tinggi Papua Barat, mengingat kemajuan pesat selama 6 bulan terakhir bisa menjadi acuan bagi Kejaksaan Tinggi lain di Indonesia. (TRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *