MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kapolda Papua Barat, Irjenpol Dr. Tornagogo Sihombing, S.I.K.M.Si berpesan kepada Polres jajaran untuk mengingatkan panitia pelaksana Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1442 Hijriah patuhi protokol kesehatan Covid-19.
Pesan kapolda tersebut disampaikan melalui zoom meetting bersama para kapolres. Kapolda dalam kegiatan itu didampingi oleh Irwasda dan Pejabat Utama Polda Papua Barat (PB).
Kapolda memberikan penekanan kepada jajaran sesuai surat edaran Menteri Agama nomor 07 tahun 2021 tentang Panduan Sholat Idul Fitri. “Agar semua panitia menjalankan sesuai surat edaran tersebut,” sebut kapolda.
Adapapun beberapa poin mengenai aturan pelaksanaan sholat idul fitri seperti : masyarakat menggunakan 50 persen kapasitas masjid dan mushola. Takbir keliling ditiadakan guna antisipasi kerumunan.
Wilayah zona merah agar melaksanakan solat idul fitri di rumah masing-masing. Untuk zona orange, zona hijau dan kuning boleh melaksanakan Sholat Idul Fitri di tempat yang sudah ditentukan.
Dalam arahannya, kapolda menekankan kepada Polres jajaran bahwa tidak ingin angka covid meningkat. Oleh karenanya, personel yang bertugas di lapangan harus selalu mengingatkan panitia perayaan Idul Fitri agar mematuhi protokol kesehatan.
“Saya tidak ingin angka covid meningkat pada pelaksanaan sholat idul fitri. Penerapan protokol kesehatan harus dilaksanakan seperti menggunakan termogun, semua jamah agar menggunakan masker saat Sholat Id hingga selesai. Panitia agar menyiapkan masker untuk mengantisipasi ada umat yang tidak bawa masker,” ucap kapolda berpesan.
Selama pelaksanaan ibadah Idul Fitri akan diamankan oleh personel Polri, TNI, dan instansi lainnya guna menjamin rasa aman selama pelaksanaan ibadah.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MUI Provinsi Papua Barat H. Ahmad Nausrau juga menghimbau masyarakat di Papua Barat untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pada pelaksanaan ibadah Idul Fitri 1442 Hijriah.
“Mari mentaati protokol kesehatan, karena kita akan melaksanakan sholat idul fitri yakni dengan cara memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan tidak bersalaman. Sehingga kita sehat, keluarga sehat dan insha Allah wabah Covid-19 bisa kita hindari,” ucap Nasrau. (ARF)
