MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kapolda Papua Barat, Irjenpol Tornagogo Sihombing, mengeluarkan surat telegram Nomor: ST/50/III/DIK.2.1/2021 tanggal 9 Februari.
Adapun isi surat telegram tersebut, terkait akan dilaksanakan rekrutmen Bintara Polri jalur afirmasi atau jalur otonomi khusus (Otsus) Tahun 2021, dengan kuota didik sebanyak 1.500 orang yang terdiri atas 1.400 Calon Bintara Pria dan 100 Calon Bintara Wanita (Polwan).
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombespol Adam Erwindi, membenarkan surat telegram tersebut. Ia mengatakan, perekrutran bintara jalur otsus merupakan komitmen Polri melalui Polda Papua Barat dan didukung oleh pemerintah provinsi Papua Barat.
“Harapan pak kapolda agar orang tua dapat membantu melatih anak-anak agar mampu mengikuti seleksi,” ungkap Adam Erwindi melalui keterangan tertulis, Selasa (9/2/2021).
Berikut ketentuan dalam proses rekrutmen sesuai dengan isi surat telegram kapolda Papua Barat. Antara lain, kedua orang tua calon bintara merupakan orang asli Papua (OAP), atau merupakan keturunan OAP yang dibuktikan dengan surat rekomendasi Majelis Rakyat Papua Provinsni Papua Barat (MRPB).
Kemudian, salah seorang dari orang tua calon peserta merupakan OAP. Ini juga harus dibuktikan dengan surat keterangan lahir dan rekomendasi MRPB. Selanjutnya, calon peserta yang bukan OAP namun lahir dan besar, serta mengeyam pendidikan SD, SMP dan SMA di Papua Barat dan diperkuat dengan surat keterangan MRPB.
Surat telegram Kapolda Papua Barat, itu ditujukan kepada para Kapolres untuk melakukan sosialisasi melalui spanduk, baliho, dan poster, serta melakukan pendistribusian cepat dan tepat.
Kepada para kapolres, Kapolda juga memberikan tugas mencari calon peserta terdiri atas Polres Manokwari (minimal) 500 orang, yang meliputi Manokwari dan Pegunungan Arfak.
Kemudian, Polres Kota Sorong sebanyak 500 orang, Polres Sorong, Polres Raja ampat, Polres Kaimana, Polres Fakfak, Polres Teluk Bintuni, dan Polres Teluk Wondama, serta Polres Sorong Selatan masing-masing mencari 250 Calon Bintara.
Kabid Humas juga mengajak masyarakat ikut menyosialisasikan informasi rekrutmen bintara jalur afirmasi ini secara luas. Dengan harapan, generasi muda yang memiliki kualifikasi dapat berpartisipasi.
“Ayoo…, sampaikan kepada seluruh keluarga, saudara, kawan-kawan di kampung yang ingin menjandi Anggota polisi. Agar mempersiapkan diri masuk Polri melalui rekrutmen ini. Gratis tanpa pungutan biaya,” ujar Adam.
Ada menambahkan, terkait dengan waktu pendaftaran masih menunggu keputusan final dari SDM Mabes Polri. “Sekarang ini masih tahap sosialisasi dan kampanye,” pungkasnya. (*/ARF)