MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Barat, Yustus Meidodga mengatakan, kuota CPNS Provinsi Papua Barat tahun 2018, hanya membuka 58 formasi untuk umum.
Sedangkan sisanya sebanyak 771 formasi dikhususkan bagi honorer daerah. Pelaksanaan penerimaan CPNS tersebut dijadwalkan pada Maret 2019 mendatang.
“Kuota pemprov berjumlah 829 formasi. Sesuai dengan petunjuk Menpan-RB untuk mengakomodir perintah presiden dalam proses pengangkatan honorer daerah yang dialokasikan khusus bertahap sebanyak 771 orang, sehingga hanya menyisakan 58 formasi umum untuk tenaga kesehatan,” kata Yustus Meidodga, Rabu (27/2/2019).
Kata Yustus, pengangkatan honorer akan diakomodir kembali pada kuota CPNS Papua Barat tahun 2019, yang dijadwal mulai dibuka pada Mei. “Pelaksanaannya di bulan Oktober dan November,” ujarnya.
Sebelumnya, Yustus mengatakan terkait dengan keberadaan sebanyak 1.283 tenaga honorer daerah yang telah bekerja sejak 2005-2012, akan dikutsertakan melalui seleksi khusus, yakni P3K (pegawai pemerintah dengan kontrak kerja).
Adapun 1.283 honorer yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah provinsi Papua Barat—terdapat 771 honorer—berusia di bawah 35 tahun. Sesuai dengan keputusan pemerintah, honorer yang berusia di bawah 35 tahun akan mengikuti seleksi CPNS melalui formasi umum. (MR3)
Hanya 58 ? Oh dewa 👺