MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kapolda Papua Barat (PB), Irjen Pol Tornagogo Sihombing menyatakan, kondisi Papua Barat tetap aman kondusif pasca-pembacaan putusan perselisihan hasil pilkada tahun 2020 oleh Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (17/2/2021).
“Kondisi kamtibmas di Papua Barat tetap aman sejak pemilihan umum kepala daerah yang digelar pada 9 Desember 2020 hingga hari ini pasca-putusan Mahkama Konstitusi (MK),” ujar Kapolda Tornagogo Sihombing melalui Kabid Humas Polda PB, Kombespol Adam Erwindi.
Diketahui, di Papua Barat permohonan perselisihan pilkada kabupaten Manokwari Selatan, Manokwari, Teluk Wondama, Kaimana, dan Raja Ampat telah diputuskan oleh Mahkama Konstitusi (MK) bersamaan dengan 32 permohonan perselisihan pilkada lainnya, Rabu.
“Situasi kondusif. Situasi kamtibas seperti ini harus dibangun dan dijaga,’’ ujar Adam Erwindi.
Meksi telah ada putusan MK terkait perselisihan hasil pilkada di sejumlah daera, menurut Adam Erwindi, polda Papua Barat tetap melakukan Operasi Aman Nusa II.
Adam Erwindi mengimbau, sekembalinya para kandidat dari Jakarta yang mengikuti persidangan di MK, agar mengarahkan para pendukungnya di masing-masing daerah supaya tidak menjemput secara belebihan dengan arak-arak kendaraan serta mengerahkan massa.
“Ingat bahwa protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun. Itu masih diberlakukan,’’ tegas Adam Erwindi.
‘’Kepada para kandidat yang menang mau pun gugatannya di tolak MK, kami berharap untuk ikut membantu mengingatkan timnya. Mengingatkan simpatisannya untuk bersama-sama menjaga keamanan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda daerah kita, Papua Barat,’’ sambung Adam Erwindi.
Dalam kesempatan yang sama, kapolda Papua Barat serta jajaran polda Papua Barat menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat, para kapolres, anggota polri serta TNI yang sejak Pilkada 9 Desember 2020 bersama-sama kepolisian Polda Papua Barat berpartisipasi merawat keamanan di papua Barat. (ARF)
