MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat bakal mengusulkan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) di Jakarta.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Yustus Meidodga mengatakan, surat gubernur terkait usulan perpanjangan waktu pendaftaran CPNS telah dibuat, surat itu tinggal menunggu ditandatangani oleh Gubernur Dominggus Mandacan.
“Penambahan waktu pendaftaran mungkin 5 hari, tetapi pendaftaran akan kita tutup dulu sesuai dengan jadwal. Kalau surat dari gubernur berarti berlaku untuk seluruh kabupaten dan kota,” kata Yustus Meidodga, Jumat (5/4/2019).
Menurut Yustus, alasan kuat bagi pemerintah provinsi mengajukan penambahan durasi pendaftaran PCNS, adalah persoalan teknis. Misalnya, para pelamar sulit untuk mengubah NIK (nomor induk kependudukan) karena terhambat dengan koneksi internet yang tidak stabil dan merata.
“Permasalahan yang dijumpai cukup banyak, seperti data pribadi pelamar menyangkut NIK. Ada pelamar asli Papua maupun pelamar umum yang memiliki NIK dari luar Papua Barat, mau diubah tapi tidak bisa karena masalah jaringan. Ini buat orang tidak bisa melamar. Ini banyak terjadi di kabupaten Pegunungan Arfak,” imbuh Yustus. (MR3)
