MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Gubernur Dominggus Mandacan menegskan, pemerintah Provinsi Papua Barat berkomitmen untuk melanjutkan otonomi khusus. Alasannya, selama hampir 21 tahun otsus telah banyak memberikan kontribusi bagi perkembangan kehidupan ekonomi, sosial dan peningkatan kesejahteraan serta pembangunan masyarakat khususnya orang asli Papua.
Untuk menindaklanjuti keseriusan tersebut,pemerintah provinsi melalui gubernur dan beberapa pejabat terkait melakukan kunjungan kerja ke Kakarta guna menyerahkan pokok-pokok pikiran terkait revisi otsus yang disusun oleh 2 pemerintah provinsi di tanah Papua (Papua dan Papua Barat) kepada Menteri Dalam Negeri melalui Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri.
“Pokok-pokok pikiran yang diajukan pemprov Papua Barat akan dikumpulkan bersama-sama pokok-pokok pikiran pemprov Papua. Juga yang berasal dari kaukus Papua yang ada di DPR RI dan DPDRI, termasuk dari pokok-pokok pikiran MRPB serta dari berbagai pihak dan dari pemerintah pusat,” kata gubernur, Selasa (29/9/2020).
Setelah terkumpul, lanjut gubernur, seluruh pokok pikiran tersebut barulah pemerintah pusat akan menentukan waktu untuk seluruh pihak dapat duduk bersama membahas revisi otsus sebelum ditetapkan secara resmi.
Meski keseriusan pemerintah provinsi Papua Barat terkait persetujuan kelanjutan Otsus. Masih ada penolakan di lapangan, ini kondisi yang kontras. Gelombang pro dan kontra cukup nampak di tengah-tengah masyarakat asli Papua soal otsus disetop atau dilanjutkan. (ARI)