MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Papua Barat, Yustus Meidodga mengatakan, proses seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Provinsi Papua Barat formasi tahun 2019 masih menunggu jawaban Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Kata Yustus, target pemerintah provinsi Papua Barat proses seleksi sudah dapat dilaksanakan Maret mendatang. Ia mengatakan, proses perekrutan CPNS ini harus melalui tahapan yang cukup panjang, mulai dari pengumuman, pendaftaran, seleksi berkas, dan pelaksanaan seleksi.
“Kali ini tidak ada perubahan lagi terkait waktunya. Kita harap jawaban pusat sebelum Maret Surat Keputusan Menpan-RB sudah keluar,” ujar Yustus, Senin (18/2/2019).
Jawaban KemenPAN-RB adalah menyangkut usulan pemerintah provinsi tentang mekanisme seleksi, pemberian kebijakan khusus untuk daerah (Papua dan Papua Barat) termasuk prosentase 80 persen putra-putri asli Papua dan 20 persen non Papua, serta passing grade yang dipakai.
“Jadwal pasti pelaksanaan seleksi tergantung dari keputusan Menpan-RB. Pemerintah provinsi Papua Barat sudah siap,” kata Yustus.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat, Nathaniel Mandacan mengatakan, seleksi CPNS Papua Barat formasi tahun 2019 tetap menerapkan sistem online.
Meski dengan sistem online tetapi ada pembatasan. Di mana, peserta yang boleh mengikuti seleksi adalah mereka yang berasal dari kabupaten dan kota se Papua Barat, tidak terbuka bagi peserta di luar wilayah provinsi Papua Barat.
“Khusus seleksi CPNS tingkat provinsi bisa diikuti oleh peserta dari kabupaten dan kota se Papua Barat. Kalau seleksi CPNS tingkat kabupaten dan kota hanya bisa diikuti oleh peserta dari kabupaten dan kota yang merupakan daerah asalnya,” jelas Nathaniel. (MR3/RBM)
semoga tidak ada penundaan lagi, masyarakat sdh jenuh dgn info terkait hal tsb.
Betul it semoga tdk tunda2 lg