MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Sekretaris Daerah Provinsi Papua Barat Nathaniel Mandacan mengimbau, tenaga honorer daerah di lingkungan pemerintah provinsi Papua Barat untuk bersabar terkait seleksi CPNS 2018.
“Yang sudah usia 35 tahun ke atas harap bersabar. Juni nanti selain seleksi CPNS jalur umum juga akan dibuka seleksi P3K untuk mengakomodir honorer yang tersisa, honorer sesuai umur tidak dapat diangkat sebagai PNS,” kata Nathaniel Mandacan, Senin (11/3/2019).
Adapun jumlah honorer di lingkup provinsi Papua Barat sebanyak 1.283 orang. Sesuai data pemerintah provinsi Papua Barat, ribuan honorer ini telah bekerja sejak 20050-2012.
Menurut Natahaniel Mandacan, sesuai dengan surat Menteri Pendayagunaan Apratur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor : B/227/M.SM.01.00/2019, untuk usulan formasi CPNS Papua Barat akan disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan. Dan mengakomodir sebanyak 771 non PNS atau honorer.
“Masih sisa 467 honorer. Jangan resah kapan diangkat, semua pasti diangkat hanya tinggal menunggu penerimaan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) saja,” ungkap sekda.
Nathaniel Mandacan menegaskan, khusus seleksi CPNS bagi tenaga honorer akan dilaksanakan sesuai dengan data yang telah ada dan tidak boleh ada pergantian nama.
“Tidak ada penggantian nama dari honorer yang telah didata oleh pemerintah daerah, meski kemauan sendiri ataupun karena meninggal dunia sekalipun,” tandasnya.
Pantauan media ini, puluhan tenaga honorer nampak menyambangi Kantor BKD. Kedatangan mereka ini untuk mengecek informasi pengumuman penerimaan CPNS 2018. Pemprov resmi telah umumkan penerimaan CPNS pada hari ini dan terjadwal hingga 15 hari ke depan. (MR3)
