MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Tim Pemerintah Provinsi Papua Barat yang dibentuk untuk memantau pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019, resmi disebar hari ini ke kabupaten dan kota di Papua Barat.
Wakil Gubernur Papua Barat, Mohammad Lakotani mengatakan, tim pemantau tersebut telah dibentuk sejak Rabu (10/4/2019) lalu. Ia mengatakan, pembentunkan tim dilakukan usai menggelar teleconfrence dengan Menteri Dalam Negeri.
Kata wagub, saat ini tim sedang melakukan persiapan sebelum berangkat ke wilayah kerja masing-masing. “Besok, tim sudah bergerak ke wilayah tugas masing-masing. Mereka akan memantau hingga penghitungan suara tuntas,” kata Wagub Lakotani di ruang kerjanya, Senin (15/4/2019).
Diketahui, tim pemprov Papua Barat ini terdiri dari para ASN pemprov dan perwakilan dari pemerintah kabupaten dan kota. Selain membentuk tim pemantau, pemprov juga mengintensifkan koordinasi dam komunikasi dengan Polda Papua Barat dan Kodam XVIII Kasuari.
Pemantauan terhadap pelaksanaan pemilu di Papua Barat, juga akan dilakukan oleh Tim Asistensi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Menurut Wagub Lakotani, tim asistensi telah tiba dari Jakarta di Manokwari hari ini.
“Kami akan sama-sama memantau pemilu. Semua akan bekerja sinergis agar pemilu di Papua Barat berjalan sukses,” kata wagub lagi.
Wagub Lakotani berharap pemilu di Papua Barat berjalan lancar. Untuk itu, ia mengimbau, semua pihak agar menjaga situasi keamanan dan stabilitas politik di daerah. Dengan begitu dirinya optimistis, bahwa pemilu di Papua Barat akan berlangsung aman.
“Koordinasi dan komunikasi kami laksanakan secara intensif baik dengan bapak kapolda, pangdam maupun KPU dan Bawaslu. Kami yakin Papua Barat aman. Syukur hingga 2 hari jelang pemungutan suara tidak ada kejadian menonjol terkait kepemiluan. Berharap situasi ini berlangsung hingga presiden dan wakil presiden terpilih dan dilantik,” ujar wagub lagi.
Wagub Lakotani menambahkan, soal beda pilihan politik di negeri se-besar Indonesia adalah hal lumrah dan tidak perlu saling gontok-gontokan.
“Jaga situasi keamanan daerah, jaga kebersamaan agar aktivitas pemerintahan, aktivitas masyarakat, pembangunan, perekonomian dan sebagainya berjalan lancar,” tutup Wagub Lakotani. (MR3)