45 Anggota DPR Papua Barat Resmi Dilantik, Origenes Wonggor: Waktu Kerja Hanya 3 Bulan

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Ketua Sementara DPR Papua Barat (DPRPB), Origenes Wonggor mengatakan, waktu kerja efektif anggota DPRPB masa jabatan 2019-2024 hanya tersisa 3 bulan di tahun 2019. Untuk itu, sisa waktu tersebut hendaknya mampu dimaksimalkan.

“Terutama untuk penyelesaian agenda DPR Papua seperti pembahasan sejumlah raperda yang belum rampung pada periode sebelumnya,” kata Origenes Wonggor dalam sambutannya usai memimpin lanjutan rapat paripurna istimewa DPRPB, Rabu (2/10/2019).

Sebanyak 45 anggota DPRPB hasil pemilu legislatif 17 April 2019 lalu, resmi diambil sumpah dan janji yang dipandu oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jayapura, Heru Pramono, S.H, M.H., yang berlangsung di aula PKK provinsi Papua Barat.

Selaku pimpinan sementara, Origenes mengharapkan dukungan semua anggota sehingga ada rasa kebersamaan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab yang dipikul sebagai wakil rakyat.

Dalam kesempatan yang sama, Origenes juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada anggota DPRPB masa jabatan 2014-2019 atas pengabdian dan dedikasinya selama melaksanakan tugas dan tanggung jawab.

“Kami berharap hubungan kemitraan antara DPRPB dan pemerintah provinsi Papua Barat terus terjalin dalam suasana harmonis dan penuh keakraban, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat bermuara pada kesejahteraan rakyat di provinsi Papua Barat,” ucapnya.

Adapun Gubernur Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengingatkan, peresmian pelantikan anggota DPRPB (2019-2024) merupakan suatu kepercayaan masyarakat Papua Barat.

“DPRPB adalah unsur penyelenggara pemerintahan di daerah yang memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan yang dijalankan dalam kerangka representasi rakyat di daerah. Pelantikan yang dilaksanakan hari ini merupakan awal dalam pelaksanaan tugas,” kata gubernur.

Gubernur berharap, DPRPB dapat menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dan stakte holder lainnya, untuk tercapainya kesejahteraan masyarakat di Papua Barat. dan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawab harus sesuai dengan visi dan misi serta janji yang disampaikan saat pelaksanaan kampanye.

Lihat juga  Adrianus Mansim: Sampaikan Aspirasi Jangan Anarkis

“Mulai hari ini, saudara-saudari adalah milik seluruh lapisan masyarakat di provinsi Papua Barat. Perbendaan, pertentangan yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu hendaklah lebur dalam satu cita-cita mewujudkan satu kebersamaan di provinsi Papua Barat,” ucap gubernur.

Gubernur menambahkan, banyak program yang harus diselesaikan oleh pemerintah daerah dan anggota DPRPB yang baru, dimana berhasil tidaknya pembangunan di daerah ini tergantung pada anggota DPRPB dan kepala daerah.

“Saya juga mengimbau segenap komponen masyarakat harus ikut memberikan dukungan kepada anggota DPRPB yang baru dilantik,” imbuhnya. (RBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *