Capaian vaksinasi covid rendah, Aleg Papua Barat: Masyarakat cenderung konsumsi hoaks

MANOKWARI, PAPUAKITA.comProgram Vaksinasi Covid-19 yang tengah berlangsung bisa mencapai target, salah satunya dengan menggalakan sosialisasi kepada masyarakat. Masyarakat mesti diberikan pemahaman tentang vaksin covid dengan informasi yang benar dan bertanggung jawab.

“Masyarakat lebih banyak mengonsumsi informasi hoaks tentang vaksinasi Covid-19 ketimbang mendapatkan informasi yang benar dan valid dari sumber resmi. Hoaks ini menyebar masif di berbagai media sosial, sosialisasi mesti digalakan untuk mengimbanginya,” kata Anggota Legislatif Papua Barat, Fredrik Marlissa, Selasa (7/9/2021).

Data capaian program vaksinasi Covid-19 Papua Barat. Foto : Dok. Satgas Covid-19 Papua Barat

Kondisi tersebut, menurut kader PDI Perjuangan, itu diketahui saat melaksanakan reses di Kota Sorong. Warga yang menghadiri kegiatan reses, banyak yang belum vaksin. Ia mengatakan, saat ditanya, warga masih merasa kurang yakin akan pentingnya mengikuti program vaksinasi covid.

“Saat kita melakukan reses warga yang datang itu berkisar 20 persen saja yang sudah divaksin, terutama di kalangan mama-mama kita, Papua. Sisanya 80 persen itu belum vaksin,” ujarnya.

Fredrik Marlissa menambahkan, target vaksinasi covid sulit dicapai tanpa ada kegiatan kampanye tentang pentingnya vaksin yang dilakukan secara masif. Olehnya itu, pemerintah perlu merumuskan pola kampenya program vaksinasi covid yang tepat.

“Saya sampaikan pada saat reses, saya sudah 2 kali divaksin. Kita berikan pemahaman dan informasi, mereka respon dan sedikit mulai mengerti,” tutupnya.

Data yang diperoleh PAPUAKITA.com, program vaksinasi Covid-19 di Provinsi Papua Barat tertinggi capai oleh Kabupaten Manokwari dengan persentase mencapai 47 persen. Sementara, Kota Sorong baru berada di angka 27,4 persen. Terendah di kabupaten Pegunungan Arfak (0,4 persen) dan disusul kabupaten Maybrat (5 persen). (PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *