MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Komisi IV DPR Papua Barat (DPRPB) melaksanakan kegiatan kunjungan kerja dalam daerah dengan meninjau kondisi jembatan bailey di Kampung Demaisi, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak.
Ketua rombongan Abner Reinal Jitmau kepada wartawan mengatakan, memilih lokasi kunjungan kerja di kabupaten Pegunungan Arfak yang merupakan salah satu daerah dengan kondisi geografis yang tergolong sulit.
“Kami melihat pembangunan jembatan bailey di kampung Demaisi oleh Pemprov Papua Barat beberapa bulan lalu,” kata Abner Jitmau, Senin (4/12/2023)
Keberadaan jembatan bailey yang melintasi salah Sungai Inggemuo di kampung Demaisi ini, sangat menunjang mobilitas masyarakat kabupaten Pegunungan Arfak.
“Meski masih menggunakan konstruksi semi permanen jembatan ini sangat membantu masyarakat di daerah itu,” ujar Abner Jitmau.
Dorongan pemprov Papua Barat membangun jembatan dengan menggunakan rangka baja tersebut bertolak dari kondisi banjir yang sering terjadi dan mengakibatkan akses jalan terputus.
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Papua Barat sebagai pihak yang mengerjakan proyek jembatan sepanjang 30 meter, dengan alokasi anggaran sekira Rp1,5 miliar yang bersumber dari APBD Papua Barat 2023.
Konstruksi permanen jembatan Demaisi ini telah dibangun baru sebatas abutment atau kepala jembatan oleh dinas PUPR Papua Barat pada 2021. Untuk merampungkan konstruksi jembatan permanen ini, mesti menyiapkan anggaran lebih dari Rp20 miliar. (*/PK-01)