MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat responsif dalam menangani kejadian longsor di ruas Jalan Apui, Distrik Minyambouw, Kabupaten Pegunungan Arfak.
“Secara singkat, Pj Gubernur sudah sampaikan segera menangani longsor di jalan Apui tersebut. Pekerjaan ini lebih awal atau mendahului persetujuan anggaran dalam APBD Perubahan 2024. Ini sifatnya darurat,” ujar Wonggor mengulang penjelasan Pj Gubernur Ali Baham Temongmere, Senin (29/1/2024)
Menurutnya sikap responsif Pemprov Papua Barat dalam menangani longsor pada ruas jalan Apui sangat tepat, mengingat titik tersebut menjadi salah satu ruas utama mendukung aksesibilitas menuju kabupaten Pegunungan Arfak.
Ia mengaku, upaya penanganan longsor ini tak lepas dari komunikasi pimpinan dewan dengan pemprov. Kondisi ruas jalan yang rusak ini, sangat berpotensi menghambat agenda dan kegiatan kepemiluan di kabupaten Pegunungan Arfak. Mulai dari distribusi logistik hingga kegiatan kampanye.
“Pemprov segera kerjakan kerusakan ruas jalan yang rusak di Apui. Pemilu 14 Februari ini sudah di depan mata, ruas jalan ini juga mendukung mobilitas arus barang dan manusia dari Pegunungan Arfak menuju Manokwari atau arah sebaliknya sehingga diharapkan segara dikerjakan,” ungkapnya.
Di samping itu, lanjut Wonggor, Dinas PUPR telah menyampaikan rencana tindak lanjut penanganan longsor yang beradada pada titik antara Apui dengan Demaisi.
“Kadis PUPR Papua Barat sudah sampaikan hasil koordinasi mereka dengan PUPUR Pegaf. Juga sudah komunikasi dengan pihak ketiga sehingga alat berat sudah stand by di lokasi. Tinggal komunikasi dengan masyarakat setempat untuk memuluai pekerjaan,” katanya.
Wonggor menambahkan, pemprov perlu menyiagakan alat berat di sejumlah ruas jalan yang terdeteksi sebagai titik rawan terjadi longsor. Sebab, pengalaman di waktu-waktu lalu sering terjadi longsor dan menghambat mobilitas arus kendaraan dan manusia.
Kejadiannya itu di tahun lalu di saat kondisi cuaca tidak menentu, saat pendaftaran bacaleg ke KPU. Sejumlah pengurus partai politik sempat terhambat akibat longsor di kali Inggemou, Demaisi.
“Atas nama Ketua DRP Papua Barat yang juga berasal dari Pegunungan Arfak, menyampaikan terima kasih kepada Pj gubernur dan jajarannya yang sudah membantu masyarakat denga respon cepat mengatasi kerusakan ruas jalan tersebut,” tutupnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun dari Ditlantas Polda PB, bahwa terdeteksi sejumlah titik rawan sepanjang ruas jalan Manokwari-Pegunungan Arfak. Mislanya, tanjakan panjang dari Distrik Warmare sampai distrik Minyambouw rawan terjadi rem blong.
Turunan Kali (sungai) Gaharu, Apui terdapat lonsor sekitar 20 meter. Kondisi ini rawan longsor pada saat kendaraan melintas, serta beberapa titik lainnya. (PK-01)