MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Tanaman pangan dan hortikultura di Kabupaten Pegunungan Arfak potensial dikelola untuk bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat maupun pemerintah daerah setempat.
Ketua DPR Papua Barat Orgenes Wonggor mengatakan, kehadiran perusahaan-perusahaan besar di Papua Barat bisa menjadi peluang untuk memaksimalkan pengelolaan potensi-potensi yang ada di kabupaten/kota di wilayah Papua Barat sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan daerah.
“Misalnya, di Pegunungan Arfak dengan potensi sayuran diharapkan bisa masuk ke Tangguh LNG, kalau bisa kerja sama dengan pemprov dan pemda Pegaf untuk mengambil sayur-sayuran tersebut,” ujar Wonggor.
Wonggor mengaku telah mendorong pengelolaan potensi tanaman pangan dan hortikultura di kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) dalam sebuah pertemuan di Jakarta. Pertemuan itu melibatkan gubernur, DPRPB dan pihak BP Tangguh baru-baru ini.
“Mereka (BP Tangguh) juga respon positif untuk hal ini, kata Wonggor.
Sebenarnya, lanjut Wonggor, pihak BP telah menjelaskan kendala di sektor transportasi untuk berkontribusi dalam pemanfaatan potensi sayuran tersebut.
“Persoalan transportasi ini memang harus menjadi tanggung jawab pemerintah untuk siapkan supaya hasil produksi sayur-sayuran di Pegaf bisa diangkut dan didistribusikan ke daerah lain,” kata Wonggor lagi.
Hal terpeting adalah menjaga kualitas dan keberlanjutan produktivitas. Menurut Wonggor, potensi sayur-sayuran di Pegaf mesti dijamin kualitas serta hasil produksinya bisa menjawab permintaan BP Tangguh.
“Juga kualitas dari sayur-sayuran harus diperhatikan dan dijaga supaya secara kontinu kebutuhan sayur-sayuran BP Tangguh bisa dipenuhi,” ucapnya berpesan.
Wonggor mengaku akan mengomunikasikan peluang kerja sama tersebut dengan Pemda Pegaf soal bagaimana bisa memulai dan kerja sama antara pemda Pegaf dengan BP Tangguh.
“Ini peluang yang sangat bagus dan harus bisa disambut oleh pemda Pegaf untuk komunikasikan lebih lanjut degan BP Tangguh. Peluang ini luar biasa, pemerintah daerah harus memainkan peran dalam potensi ini supaya bisa bangun kerja sama,” pungkasnya. (ADV)
