PEGUNUNGAN ARFAK, PAPUAKITA.COM—Bupati Pegunungan Arfak, Yosias Saroy melakukan peninjauan ke lokasi yang akan dibangun Makodim dan Mapolres di wilaha kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf).
Dalam kunjungan ini, Bupati Saroy didampingi Danramil Anggi Kapten Tri Gunawan, Kapolsek Anggi Iptu Slamet Riyadi, ahli waris pemilik hak ulayat di kompleks perkantoran Ullong Simon Towansiba, Jumat (29/3/2019).
Saat tiba di lokasi, bupati langsung mengecek lahan yang akan dipergunakan untuk Makodim yang berada di perbatasan antara Kampung Ullong dan Kampung Ayau—atau jalan alternatif dari kampung Ullong menuju Distrik Taige.
Simon Towansiba sebagai ahli waris pemilik hak ulayat selanjutnya menunjukkan lokasi lahan untuk Makodim Pegunungan Arfak.
Kepada bupati, Simon Towansiba menjelaskan, lokasi yang telah diberi tanda berupa kayu yang ditancapkan ini merupakan miliknya dan akan memberikan kepada danramil Anggi untuk digunakan dalam pembangunan Kodim Pegaf.
“Kira-kira untuk pembuatan kantor kodim berapa luas yang dibutuhkan biar nanti pemda yang akan membantu memfasilitasinya,” kata Simon kepada danramil.
Danramil Anggi, Kapten Tri Gunawan mengucapkan terima kasih kepada Kepala Suku Simon Towansiba yang telah berkenan memberikan tanahnya untuk pembangunan Kodim Pegunungan Arfak.
“Kami belum mengetahui berapa jumlah luas yang dibutuhkan untuk pembangunan Kodim Pegunungan Arfak. Saya akan berkoordinasi dengan pimpinan di Manokwari dan nanti kami akan sampaikan ke bapak kepala suku,” ujar danramil.
Setelah meninjau lokasi Makodim, Bupati bersama rombongan selanjutnya menuju lokasi yang akan digunakan untuk pembangunan Mapolres Pegunungan Arfak, tepatnya di Kampung Ullong—sebelah Kantor KNPI Kabupaten Pegunungan Arfak.
Bupati dan kepala suku menunjukkan lahan untuk Mapolres yang ditandai dengan sebatang kayu yang ditancapkan pada beberapa sudut tepatnya di samping kantor KNPI yang berada tepat di jalur utama lokasi perkantoran Pemda Pegaf.
Bupati menjelaskan, lokasi polres Persiapan Pegunungan Arfak nanti akan bergeser sedikit dari posisi awal yang telah rencanakan. Batas lokasi bagian belakang yaitu sungai—yang nantinya akan dijadikan lokasi pembangunan proyek dari pemerintah pusat berupa Pembangkit Listrik Tenaga Micro Hidro (PLTMH).
“Untuk lokasi polres, saya kira sudah cukup luas bila dibandingkan dengan Polres Manokwari saat ini. Sehingga nantinya polres dan asrama bisa dibangun dalam satu lokasi disini. Kedepan kita akan membuat normalisasi sungai dan reboisasi disekitar aliran sungai sehingga lingkungan tetap terjaga,” kata Bupati.
Untuk pengukuran lokasi polres dan kodim, lanjut bupati, pemda dalam hal ini Kepala Bagian Pemerintahan dan Otda yang akan berkoordinasi dengan pihak Pertanahan Manokwari.
Kapolsek Anggi, Iptu Slamet Riyadi atas nama Kapolres Manokwari mengucapkan terima kasih kepada bupati kepala suku yang telah memberikan sebidang tanah guna pembangunan polres.
“Nanti kami akan melaporkan hal ini kepada Kapolres Manokwari, sehingga kedepan dapat dikoordinasikan langsung terkait luas lokasi yang dibutuhkan dalam pembangunan polres Pegunungan Arfak,” kata kapolsek.
Kapolsek menambahkan, dengan adanya lahan yang disediakan untuk pembangunan polres, ini dapat membantu warga masyarakat dalam mendapatkan pelayanan dan dapat membantu dalam membangun kabupaten Pegunungan Arfak menjadi lebih maju,” imbuhnya. (PKT-01)