Akses melintasi Sungai Kasi terhubung dengan jembatan darurat, warga desak perbaikan

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sempat terputus akibat luapan air Sungai Kasi, Jembatan Kasi di Distrik Kasih, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, sudah dapat dilalui kembali, Jumat (8/3/2024)

Meski demikian, ruas trans Papua Barat-Papua Barat Daya itu, hanya terhubung dengan jembatan darurat yang terbuat dari papan hasil swadaya masyarakat setempat. Masyarakat pun menagih iuran ke setiap kendaraan yang melintas.

“Jembatan kali (sungai) Kasi putus sejak pagi tadi akibat hujan dari kemarin sore sampai pagi. Jadi, sementara bisa lewat menggunakan jembatan darurat. Tapi mobil bayar Rp200 ribu, motor itu mungkin Rp50 ribu, itu mereka pu hak karena kerja pakai uang sendiri. Kalau dump truck tidak bisa,” jelas Naftali Kasi staf Distrik Kasih ketika dikonfirmasi papuakita.com.

Jembatan darurat tersebut mulai dapat digunakan sekira pada pukul 14.00 WIT. Menurut Naftali, arus lalu lintas yang melintasi ruas tersebut lumpuh total sejak pagi hingga siang. Bersyukur kejadian itu tidak sampai menelan korban

“Mobil dari Manokwari sandar, mobil dari Kebar juga sandar. Kami juga ke SP harus taruh mobil di sebelah baru jalan. Jembatan itu putus. Jembatan darurat ini bahaya sekali, pemerintah harus perbaiki cepat dalam 2-3 hari ke depan. Sungai kasih ini sudah makan korban,” tandasnya. (PK-01)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *