MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kantor Pencarian dan Pertolongan Manokwari melakukan pencarian terhadap 11 pendulang emas yang dilaporkan ‘hilang’ atau tersesat di dalam hutan di sekitar Kali Kasih, Distrik Masni sejak Ahad (24/1/2021).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan, George Leo Mercy Randang mengonfirmasi, bahwa kejadian membahayakan jiwa manusia, ini dilaporkan oleh salah seorang kerabat pendulang yang berada di Manokwari, Jumat (29/1/2021).
“Waktu kejadian dilaporkan Ahad sekira pukul 20.00 WIT. Kondisi membahayakan manusia, bahwa rombongan pendulang yang berjumlah 11 orang tersesat di hutan di sekitar hulu Kali Kasih, Sidey,” jelas Mercy melalui keterangan tertulis.
Rombongan pendulang, menurut Mercy Randang, dilaporkan hendak pulang dari lokasi pendulangan yang berada di hulu kali ke Manokwari. Namun tidak mampu untuk pulang dikarenakan terdapat 6 orang yang dalam kondisi sakit.
“Diperkirakan rombongan pendulang ini tersesat karena hingga saat ini belum tiba. Komunikasi terakhir salah seorang korban yang sempat menghubungi keluarga dan memohon bantuan Tim SAR disampaikan pada tanggal 28 sekira pukul 14.40 WIT,” ujarnya.
Mercy Randang menambahkan, Tim Rescue Kansar Manokwari setelah menerima informasi langsung berkoordinasi dengan Polsek Prafi dan Masni, serta Kepala Kampung Kasih, untuk melakukan pencarian ke lokasi kejadian.
“Dari 11 orang, baru empat orang yang diketahui identitasnya sedangkan sisanya belum diketahui,” tutup Mercy Randang. (*/ARF)