Tim SAR masih mencari bocah perempuan yang hilang di sekitar lokasi tambang emas ilegal, Waserawi

MANOKWARI, PAPUAKITA.comm—Operasi SAR hari kedua terhadap bocah perempuan, korban kecelakaan ekskavator di Sungai Wariori, Distrik Masni pada Kamis (23/2/2023), masih terus dilakukan.

“Tiga korban selamat, 2 korban perempuan meninggal dunia, dan satu bocah perempuan masih dalam pencarian sampai dengan hari ke dua operasi sar,” jelas Kepala Kantor SAR Manokwari, I Wayan Suyatna melalui keterangan tertulis yang diterima PAPUAKITA.com, Sabtu (25/2/2023).

Nampak sebuah ekskavator dengan muatan penuh, saat menyusuri Sungai Wariori di Distrik Mansi. Foto : Tangkapan layar. Dok. PAPUAKITA.com

Informasi kecelakaan tersebut, menurut Suyatna, diterima oleh pihaknya pada Jumat atau sehari setelah kejadian. Ia menjelaskan, bocah perempuan tersebut merupakan anak dari salah satu korban meninggal.

Suyatna menjelaskan, para korban menumpangi ekskavator dari areal tambang emas ilegal, Waserawi. Namun naas, mereka saat menyusuri sungai Wariori ekskavator yang ditumpangi justru mengalami kecelakaan akibat terperosok ke dalam lubang bekas galian.

“Jumlah korban 6 orang. Tiga korban selamat, 2 perempuan meninggal dunia dan bocah perempuan tersebut masih dalam pencarian,” ungkapnya.

Suyatna menambahkan, rencana pencarian terhadap korban hilang, apa bila ditemukan akan dievakuasi ke Puskesmas Masni,” tutup Suyatna. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *