Ini Alasan Sandiaga Uno Isi Jadwal Kampanye dengan Mengunjungi Pulau Mansinam

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Cawapres nomor urut 2, Sandiaga Salahuddin Uno atau yang akrab disapa Sandiaga Uno bakal memulai kampanye terbuka di Manokwari, Papua Barat dengan mengunjungi Pulau Mansinam. Kunjungan itu akan dilakukan di sela kampanye terbuka pilres di Manokwari, Rabu (27/3/2019).

Wakil Ketua BPN Wilayah Provinsi Papua Barat, Mugiyono mengatakan, alasan dipilihnya Pulau Mansinam sebagai salah satu tujuan dalam kampanye pasangan nomor urut 2, yakni selain usulan yang disampaikan pada saat rapat dan langsung diterima. Mansinam, adalah situs di mana peradaban orang (asli) Papua dimulai.

DPW PKS PB
Ketua DPW PKS Provinsi Papua Barat, Mugiyono. Yang juga Wakil Ketua BPN Wilayah Prov. Papua Barat. Foto : RBM

“Kami ataupun pak Sandiaga hadir adalah karena menghargai dan menghormati sebagai sebuah bukti pertanda di situlah peradaban orang asli Papua dibangung,” jelas Mugiyono, Selasa (26/3/2019).

“Kehadiran Pak Sandiaga Uno di Papua Barat dalam rangka kampanye fix, setelah kemarin Pak Prabowo di Papua. Pagi kampanye di Manokwari dan siangnya di Sorong,” ujar Mugiyono.

Mugiyono mengklaim, persiapan pelaksanaan kampanye Sandiaga Uno di Manokwari sudah matang, tinggal menunggu kedatangan cawapres dan rombongan dari Jakarta.

“Dari bandara langsung ke hotel, di saat sarapan di hotel ada diskusi dengan elemen masyarakat dan setelah itu baru ke borarsi, tetapi sebelumnya akan ke pulau Mansinam melalui jembatan penyebrangan Ketapang, Kwawi,” kata Mugiyono.

Berpasangan dengan Prabowo, lanjut Mugiyono, Sandiaga Uno adalah sosok yang energik dan selalu menebar semangat. Ia mengatakan, sudah 1.500 titik dikunjungi oleh cawapres Sandiaga Uno.

“Dan pada kampanye besok, akan menyampaikan kondisi ril negara ini, ini menjadi bahan dan bekal untuk visi dan misi ke depan untuk membangun Indonesia. Pak Sandiaga Uno energik, pengalamannya luar biasa di bidang ekonomi,” ujarnya.

Massa yang diperkirakan turun menghadiri kampanye Sandiaga Uno yang dipusatkan di lapangan Borarsi ditargetkan mencapai 15 ribu.

Lihat juga  Warga Yapen Barat Bentuk 'Maneta HEBO'

“Kemungkinannya bisa lebih dari jumlah tersebut karena dilihat dari antusiasme masyarakat. Sekarang yang kita persiapkan adalah konsumsi yang melibatkan relawan kelompok emak-emak,” tutup Mugiyono. (RBM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *