HEBO Jadi Harapan Terwujudnya Distrik Khusus Pulau Mansinam

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Warga Pulau Mansinam menyatakan dukungan politiknya, untuk Calon Bupati-Wakil Bupati Manokwari pasangan Hermus Indou-Edy Budoyo pada Pilkada Kabupaten Manokwari tanggal 9 Desember 2020.

Pernyataan itu diungkapkan perwakilan warga saat Hermus Indou melaksanakan kampanye politik di Pulau Mansinam, Kamis (8/10/2020).

Salah seorang warga, Daniel Rumbrawer berbicara mewakili warga. Dia mengatakan, aspirasi warga di pulau Mansinam adalah di masa kepemimpinan HEBO nantinya dapat mendorong pemekaran pulau Mansinam menjadi distrik khusus.

“Berbicara mengenai distrik khusus pulau Mansinam, itu sudah sejak masa kepemimpinan Bapak Bastian Salabay dan Roberth Hammar

Juga almarhum Paulus Demas Mandacan dan Edy Budoyo. Namun itu belum sempat terealisasi. Kami berharap di saat kepemimpinan bapak, bapak bisa mewujudkannya,”ucap Rumbrawer berharap.

Rumbrawer juga melaporkan, bahwa ada badan pengelola Situs Pulau Mansinam. Namun tidak dilanjutkan, karena badan pengurus intinya terlilit masalah hukum. Ia mengatakan, sesungguhnya badan pengelola situs tersebut berdampak positif terhadap kehidupan masyarakat pulau Mansinam.

“Kalau ada proyek pekerjaan, masyarakat dilibatkan sehingga ada pemasukan buat masyarakat untuk membeli sayur dan kebutuhan makanan lainnya. Ke depan hal ini juga diperhatikan dan semoga bisa diaktifkan kembali badan pengelola situs ini,” lanjut Rumbrawer.

Menanggapi aspirasi masyarakat tersebut, Hermus Indou mengatakan, akan coba memperhatikan aspirasi inti. Ia tidak mau berbicara terkait pemerintahan sebelumnya. Karena menurut dia masih baru, dan apa yang ada dipikirannya itulah yang disampaikan, tentu tidak terlepas dari Visi dan Misi membangun Manokwari 5 tahun ke depan.

“Mengenai distrik khusus pulau Mansinam akan diperjuangkan. Rancangan yang  sudah dibuat oleh pemerintahan sebelumnya, akan kita coba tindaklanjuti dengan mencantumkan persyaratan pembentukkan distrik itu sendiri

Akan dilihat nanti beberapa kampung akan ditetapkan terlebih dulu sebagai syarat pemekaran distrik khusus untuk kemudian ditetapkan menjadi distrik,” ungkap Hermus didampingi Sekretaris Tim Pemenangan HEBO (Hermus Indou-Edi Budoyo, Donny Mandacan.

Lihat juga  Partai Berkarya Ajak Difabel Berwirausaha dan Mandiri

Terkait dengan Badan Pengelola Situs, Hermus mengatakan, perlu dilakukan  evaluasi kembali. Apakah badan tersebut masih efektif untuk dilanjutkan atau tidak. Tetapi hal ini menjadi kewenangan Pemprov Papua Barat sehingga perlu ada koordinasi.

Selanjutnya, kata Hermus, Pemprov dan Pemkab Manokwari, akan memikirkan bersama untuk mendorong Pulau Mansinam inklude (termasuk) ke dalam urusan Dinas Pariwisata sehingga bisa menangani Situs Mansinam. Dengan demikian akan penganggarannya rutin setiap tahun.

“Akan kita dorong ke pemerintah pusat, semoga dapat disetujui Mendagri. Akan kita coba. Kalau pulau ini sudah menjadi distrik dan situs dikelola oleh dinas pariwisata, maka sangat baik

Anggarannya juga bisa ditambah tidak hanya 1 atau 2 miliar. tetapi bisa mencapai hingga Rp100 miliar. Sehingga pengembangan Mansinam akan jauh lebih kompetitif,” pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *