Ketua DPW PKS PB: Isu Miring Itu Sama Saja Mencari Kesalahan

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Papua Barat, Mugiyono mengatakan, kompetisi yang dibangun diantara partai politik tak selalu dengan cara sehat.

Ada saja diwarnai dengan kompetisi tidak sehat. Dengan menyebarkan isu miring atau negatif dan dialamatkan ke partai tertentu termasuk dialamatkan ke PKS.

“Jangankan partai politik yang berasas agama, yang tidak pun ketika berkompetisi akan dicari-cari kesalahannya, untuk menjatuhkannya. Dan dari sekian partai yang ada di Indonesia, PKS mengalaminya,” kata Mugiyono.

DPW PKS PB
Ilustrasi lambang PKS. Foto : Istimewa

Sebagai partai yang berasaskan islam, lanjut Mugiyono, PKS sering dilekatkan dengan isu-isu yang kurang sedap. Dengan tujuan ingin menjatuhkan elektabilitas dan kredibilitas partai.

“Kalau orang mempelajari agamanya lebih lagi maka tidak ada yang saling menjatuhkan. Sekarang yang lagi tren itu disebut radikal. Saya memastikan yang radikal itu pemahaman agamanya tidak sempurna,” ujar dia.

PKS adalah salah satu parpol yang berasaskan islam. Sudah tentu akan membela kepentingan islam. Meski demikian, partai ini menjamin tepat memperhatikan keselarasan di dalam hubungan kemasyarakatan.

“PKS bukan berarti mengecilkan atau tidak memberikan perhatian kepada yang lain. Tidak sama sekali,” tegas Mugiyono.

Menurut Mugiyono, isu-isu miring yang dialamatkan ke PKS tidak semua bisa dibuktikan. Meski demikian, dirinya tak menampik adanya kader partai yang terlibat masalah hukum, seperti korupsi.

“Ada 1-2 kader terlibat korupsi, kami tidak memungkiri itu. Tetapi dibandingkan dengan kader partai lain yang mungkin di belakang kita atau di depan kita, kita paling sedikit. Manusia itu kadang jalan ada yang jatuh. Kami terus ingatkan agar mawas diri karena antara jebakan dan godaan itu beda-beda tipis,” tutur Mugiyono.

Optimis raih Fraksi di DPRPB

Lihat juga  Menyongsong Pemilu 2024, Golkar Pegunungan Arfak mantapkan konsolidasi

Di sisi lain, Mugiyono optimistis partai berlangkan kapad dan padi ini bisa meraih hasil maksimal pada pemilu legislatif 17 April 2019 mendatang, dengan meraih satu fraksi utuh di DPR Papua Barat (DPRPB).

”Di lapangan melakukan sosialisasi untuk memperkenalkan partai dan caleg-caleg PKS, masyarakat menyambutnya dengan penuh antusias dan tidak ada penolakan sedikit pun,” katanya.
Meskipun PKS adalah partai berlatar belakang islam, di lapangan, DPW PKS Papua Barat tidak pernah membeda-bedakan suku dan ras.

“Lintas suku, lintas agama, lintas ras, lintas kebudayaan, kader kita turun masuk semuanya sampai elemen bawah dan mereka menyambut dengan baik,” ujar Mugiyono lagi.

“Makanya kami terus melakukan diskusi-diskusi dengan warga pemilih untuk meyakinkan mereka untuk bagaimana kita sama-sama membangun negeri ini bersama PKS,” tambah Mugiyono.

Mugiyono menambahkan, PKS adalah salah satu partai politik pendukung calon presiden dan wakil presiden pasangan Prabowo-Sandi. Sehingga tim koalisi di daerah ini sudah membentuk Badan Pemenangan Nasional Provinsi Papua Barat.

“Dari hasil beberapa kali turun di beberapa daerah di Papua Barat bisa diperkiraan ada peningkatan suara yang signifikan dibanding dengan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden lima tahun lalu. Meskipun belum 50:50, tapi kita sudah naik, mendekati tanggal 17 April bisa saja 50:50 bisa saja lebih unggul,” tutup Mugiyono. (RBM/EFN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *