Origenes Wonggor: Tunda Musda, Konsolidasi Politik Golkar Tak Akan Maksimal

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Ketua DPC Partai Golkar Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) Origenes Wonggor menyatakan, agenda konsolidasi politik ke basis partai di tingkat bawah bisa menjadi tak maksimal akibat dipengaruhi dinamika  Musda III DPD Partai Golkar Papua Barat.

Penyampaikan Origenes Wonggor ini berkaitan dengan pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) III partai golkar yang sudah mengalami penundaan sampai empat kali.

Dia khawatir jika musda yang telah dijadwalkan pelaksanaannya 15 Agustus di kantor DPP partai golkar di Jakarta itu sampai ditunda lagi, maka golkar bisa kehilangan momentum politik 2020. Dan hanya menjadi pengikuti tanpa memiliki bargaining politik.

“Kita berharap agenda dan jadwal musda kali ini tidak mengalami penundaan lagi, biar ada kejelasan. Kita berharap DPP segera bisa melihat kondisi ini

Sehingga siapapun yang menjadi ketua DPD nanti bisa menyiapkan langkah-langkah konkret untuk kepentingan politik dan agenda besar pilkada serentak 2020 di Papua Barat,” kata Origenes Wonggor, Jumat (14/8/2020).

Ketika menghubungi papuakita.com, Origenes Wonggor mengaku sedang dalam persiapan bertolak ke Jakarta untuk mengikuti agenda Musda. Dengan penuh harap, Origenes Wonggor yang juga menjawab ketua DPR Papua Barat (DRPB),  meminta musda berjalan sesuai dengan jadwal yang sudah ada.

“Jika musda ditunda lagi maka kepentingan-kepentingan partai bisa terhambat. Kita harapkan musda ini segera berlangsung. Sudahi ketidakjelasan ini, di Papua Barat ada 9 daerah yang akan menyelenggarakan pilkada, partai golkar punya kepentingan, harus jelas,” ujarnya.

Dinamika musda golkar Papua Barat kali ini diluar dari kebiasaan. Sebab, selain ditunda sampai empat kali, pendaftaran bakal calon ketua DPD kembali dibuka, padahal sudah ditutup pada Februari lalu.

Melihat peluang yang ada, Origenes Wonggor menyatakan diri siap maju dalam perebutan kursi ketua DPD Papua Barat. Ia juga mengklaim suara DPC golkar Pegaf tak akan kemana-mana.

Lihat juga  Target kursi ketua DPRD, Freddy Thie: Kita punya modal besar

“Kalau saya mencalonkan diri sudah pasti suara DPC Pegaf itu untuk siapa. Jika diberikan kepercayaan dan kesempatan saya siap maju sebagai calon calon ketua DPD. Kader semua punya hak untuk maju,” pungkasnya. (ARF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *