TELUK WONDAMA, PAPUAKITA.com—Calon Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama (2020-2025) pasangan Dr. Drs. Paulus Indubri-Kuro M.R. Matani, S.Sos, melakunan tatap muka bersama konstituennya di tiga kampung berbeda, yakni Kampung Wondiboi, Isui, dan kampung Rasiei, Kamis (8/10/2020).
Pasangan dengan tagline (IDAMAN) menawarkan program unggulan dibidang kesehatan dan Pendidikan, yang bertujuan meningkatan SDM, untuk mewujudkan Teluk Wondama yang Indah, Damai dan Mandiri sebagai salah satu kabupaten di Provinsi Papua Barat.
“Kami berjanji akan melaksanakan apa yang diinginkan oleh masyarakat sesuai dengan visi dan misi yang kami usung. Itu bisa terjadi jika ada dukungan untuk pasangan IDAMAN
Agar apa yang diinginkan oleh masyarakat untuk dapat terlaksanakan, maka tanggal 9 Desember 2020 jangan lupa coblos nomor urut 03 pasangan Paulus Indubri-Kuro Matani,” seru pasangan IDAMAN.
Pasangan IDAMAN mengusung Visi : Terwujudnya Kabupaten Teluk Wondama Yang Indah, Damai dan Mandiri.
Sedangkan Misi :
Mingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pembangunan Kesehatan dan Pendidikan; Membangun serta meningkatkan insfrastruktur daerah; Memperkuatkan kemadirian ekonomi dengan menggerakkan sektor perikanan, parawisata dan pertanian dalam pengelolaan keunggulan sumber daya alam (SDA).
Mingkatkan stakeholder dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan; Memperkuatkan tata kelola kepemerintahan yang baik serta peningkatakan spiritual seumber daya aparatur dan masyarakat.
Adapun makna Visi :
Indah, dalam arti bahwa diharapan tetap mempertahankan keaslian lingkungan lokal yang asri, serta indah dipandang di seluruh pelosok yang penuh dengan keindahan alam di pesisir teluk dan di daerah pegunungan.
Damai, dapat diartikan sebagai suatu kondisi pada tatanan kehidupan sosial masyarakat yang aman, damai dengan tidak memandang perbedaan suku, ras, dan agama, serta mampu bekerja sama antar sesama anggota masyarakat dalam menghadirkan zona damai di Tanah Peradaban orang Papua.
Mandiri, kemampuan untuk terus maju dan bertumbuh pada kekuatan dan daya inovasi masyarakat dan daerah.
Kemampuan dimaksud, adalah kemampuan yang mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan daerah lain yang mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri.
Dalam membangun kemandirian ini, pasangan IDAMAN menekankan, mutlak harus dibangun kemampuan daya saing daerah.
Kemampuan ini tercermin antara lain ketersedian sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunan
Ketahanan ekonomi wilayah yang disertai ketahanan lingkungan hidup untuk menunjang pembangunan berkelanjutan, kemampuan aparatur pemerintah dan aparatur penegakan hukum dalam menjalankan tugasnya
Terus meningkatkan kemampuan pembangunan yang bersumber dari sumber daya lokal sehingga mengurangi ketergantungan sumber daya dari daerah lain, serta kemampuan membangun jaringan kerja sama untuk peningkatan kemampuan daerah.
Pejabaran Misi :
1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan kesehatan dan pendidikan, antara lain meningkatkan akses dan mutu pelayanan Kesehatan; Memberikan pelayanan kesehatan gratis yang terbaik bagi masyarakat di tingkat Pustu dan Puskesmas;
Meningkatkan kualitas sumber daya tenaga medis dan kesejahteraan; Meningkatkan kualitas sumber daya tenaga pendidikan dan kesejahteraan dan meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan.
2. Membangun serta meningkatkan infrastruktur daerah, diantaranya penerobosan pembangunan daerah dalam peningkatan insfrastruktur perhubungan darat, laut dan udara, serta insfrastruktur informasi dan telkomukasi di daerah yang masih terisolir; Mendorong terwujudnya kolaborasi antarprofesional dengan pemangku kepentingan insfrastruktur, baik swasta maupun publik; Memfasilitasi penelitian serta pengembangan demi perbaikan dan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan dan perilaku professional, serta tata laksana dalam pembangunan insfratruktur dan Memberikan rekomendasi serta saran untuk kebutuhan konsultasi dan advokasi profesional insfratruktur.
3. Memperkuat kemandirian ekonomi daerah dengan menggerakkan sektor perikanan, parawisata dan pertanian dalam pengelolaan keunggulan sumber daya alam diantaranya, Mengembangan sistem perekonomian yang berbasis ekonomi kerakyatan; Menyediakan peningkatan sarana dan prasana perekonomian; Pengelolaan sumber daya alam di sektor perikanan bagi kelompok-kelompok nelayan; Pengelolaan sumber daya alam di sektor parawisata yang berkualitas untuk mendatangkan wisatawan domestik, nasional, serta internasional, dan Revitalisasi di sektor pertanian bagi kelompok-kelompok tani.
4. Mingkatkan peran stakeholder dan pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, diantaranya Terwujudnya kolaborasi lembaga-lembaga adat, Perempuan, Pemuda, Agama dan lembaga sosial masyarakat yang dapat bersinergi dengan pemerintah daerah; Terwujudnya pemberdayaan masyarakat dalam memberikan bantuan hukum secara gratis kepada masyarakat yang termarginal.
5. Memperkuatkan tata kelola kepemerintahan yang baik serta peningkatan spiritual sumber daya aparatur dan masyarakat, antara lain dengan meningkatan tata kelola pemerintahan yang Bersih, Efektif, Demokratif dan Trasparansi yang dapat mendukung keberhasilan pembangunan dalam peningkatan daya saing daerah;
Meningkatkan partisipasi publik dalam proses pengambilan kebijakan publik, keterbukaan informasi publik dan komunikasi publi, ini ditekankan pada peningkatan akses masyarakat terhadap informasi publik dan peningkatan implementasi Open Government pada seluruh instansi pemerintah dan penguatan spiritual aparat, tokoh agama, dan tokoh adat di kabupaten Teluk Wondama. (ADV)
