MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Agenda musyarwarah daerah (Musda) DPD Golkar Provinsi Papua Barat dijadwalkan digelar 4-5 Maret mendatang, di Kabupaten Manokwari. Selain menjadi keharusan bagi sebuah organisasi, musda Golkar ini menarik.
Sejumlah nama digadang-gadangkan akan memperebutkan tampuk kepemimpinan golkar Papua Barat. Sebut saja, Rudi Timisela yang saat ini menjabat Ketua DPD, Lambert Jitmau, Wali Kota Sorong, serta Mohammad Uswanas yang juga sebagai bupati aktif kabupaten Fakfak.
“Pendaftaran dan pengambilan formulir calon ketua DPD sudah dibuka sejak 26-27 Februari. Untuk pengambilan formulir bisa diwakilkan tetapi pengembaliannya harus oleh calon sendiri, kita jadwalkan pengembalian formulir Jumat-Sabtu,” kata Sekretaris steering committee, Agus Salim Supu saat ditemui di Sekretariat Pendaftaran, Kamis (27/2/2020).
“Kami masih menunnggu para calon untuk mengambil formulir dan mendaftar. Sementara informasi baru dua yang akan mendaftar, ketua DPD yang sekarang (Rudi Timisela, red) dan Pak Lambert Jitmau, wali kota Sorong,” sambungnya.
Sesuai dengan Petunjuk pelaksana (Juklak) DPP Partai Golkar nomor 2, sedikitnya bakal calon ketua DPD golkar tingkat provinsi harus memenuhi Sembilan persyaratan. Beberapa diantaranya, pernah menjadi pengurus selama satu periode atau 5 tahun, berikutnya berpendidikan minimal S1, dan dinyatakan lulus mengikuti pendidikan dan pelatihan kader.
“Ada sembilan kriteria yang harus dipenuhi setiap bakal calon. Juga ada persyaratan, dari bakal calon ke calon yang akan maju harus memiliki dukungan minimal 30 persen dari total pemilik suara. Pemilik suara itu ada lebih kurang 19 termasuk suara DPP,” beber Agus Salim.
Pengembalian formulir dibuka dari pukul 10.00-15.00 WIT. Pemilik suara terdiri atas DPP, DPD tingkat provinsi, DPD kabupaten, organisasi sayap, dan ormas pendiri dan didirikan. Dengan total jumlah 19 suara.
“Pernyataan dukungan ini wajib ditandatangani oleh ketua dan sekretaris. Syarat dukungan 30 persen itu akan dibahas di dalam musda. Saat ini kami sebatas menerima pendaftaran saja,” tukas Agus Salim.
Dukungan mengalir
Jelang pelaksanaan Musda Golkar provinsi Papua Barat, dukungan mulai mengalir ke bakal calon. Salah satu yang menyatakan dukungannya, adalah Bendahara DPD Partai Golkar Kabupaten Manokwari, Norman Tambunan. Selain menjadi bendahara partai, Norman Tambunan juga menduduki jabatan wakil ketua DPRD Manokwari (2019-2024).
“Sebagai kader, saya mendukung penuh Abang Rudi Timisela untuk memimpin kembali DPD Golkar provinsi Papua Barat. Beliau sebagai salah seorang kader terbaik, terbaik karena bisa menciptakan pimpinan yang belum pernah ada di golkar. Beliau berhasil mendudukkan putra Arfak menjadi ketua DPR Papua Barat. Itulah ukurannya,” kata Norman Tambunan.
Norman Tambunan mengemukakan dukungannya berdasarkan penilaian atas kinerja dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seorang Rudi Timisela. Dirinya menilai, Rudi Timisela adalah sosok pemimpin muda yang tegas dan mau berjuang tanpa pamrih.
“Bahkan beliau mau mengorbankan diri sendiri. Selama ini saya mengikuti perjalanan beliau, bersama-sama dengannya. Untuk itu, saya pribadi walaupun tidak memiliki hak suara tetap mendukung Rudi Timisela menjadi ketua partai golkar Papua Barat dua periode,” ucapnya.
Norman Tambunan menambahkan, dirinya siap menjadi tim sukses dalam memenangkan Rudi Timisela sebagai ketua DPD Golkar Papua Barat.
“Beliau memimpin tanpa kekuasaan tetapi bisa memiliki kekuasaan sebagai ketua DPR hari ini. Itu harus digarisbawahi. Ini harus diperhatikan juga oleh seluruh ketua DPD yang ada di Papua Barat, untuk meberikan kesempatan kedua kepada beliau menduduki jabatan ketua DPD golkar Papua Barat,” pungkasnya. (ARF)