LP3KD Papua Barat Segera Gelar Seleksi Pesparani Pertama

MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Seleksi Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) Katolik tingkat provinsi Papua Barat segera dilaksanakan pada Oktober mendatang.

Ketua LP3KD Papua Barat, Roberth K.R. Hamar mengatakan, pesparani 1 Papua Barat direncanakan dilaksanakan pada 23-26 Oktober mendatang, di Kabupaten Manokwari.

“Sampai saat ini telah terdaftar 11 kabupaten dan 1 kota di provinsi Papua Barat yang menyatakan diri untuk ikut serta,” kata Hammar, Senin (9/9/2019).

Diketahui, LP3KD Papua Barat dibentuk pada 2017. Meski tidak sempat mengikuti seleksi seperti saat ini, lembaga ini sudah pernah mengikuti Pesparani tingkat nasional ke-1 di Ambon, Maluku.

“Satu kabupaten yang belum mengikuti Pesparani pertama ini adalah pegunungan Arfak karena belum punya organisasi di sana,” ujar Hammar.

Pada seleksi tingkat provinsi terdapat 13 jenis lomba yang akan dilaksanakan yakni paduan suara gregorian (Remaja dan dewasa), paduan suara campuran (dewasa), paduan suara sejenis wanita, paduan suara Anak, dan Paduan suara Orang muda katholik (OMK).

Sementara, lomba lain yakni Mazmur tingkat anak, remaja, OMK, dan Dewasa, serta bertutur kitab suci untuk tingkat anak, dan lomba cerdas cermat rohani.

Menurut Hammar, untuk tema yang diusung masih berbicara mengenai kerukunan antar umat beragama sedangkat sub temanya berkenaan dengan konservasi alam, di mana provinsi Papua Barat sebagai wilayah konservasi.

“Kita berharap pembukaan dapat dilaksanakan pada 23 Oktober 2019 di stadion Sanggeng Manokwari. Ini akan meyuguhkan dengan misa kudus dipimpin oleh Uskup Manokwari Sorong. Kita berharap dihadiri oleh Dirjen Binmas Katolik dan Kementrian Agama lainnya,” tuturnya.

Hamar menambahkan, hasil seleksi yang berhasil menduduki champion akan dipersiapkan untuk tindak lanjut mengikuti lomba Pesparani tingkat nasional 2 di Kupang, Nusa Tenggara Timur pada 2020 mendatang.

Lihat juga  MUI PB: FKLMI Papua Barat Harus Perkuat Syiar, Dakwah dan Bantu Pemerintah

“Mudah-mudahan kali ini Papua Barat akan memperbaiki peringkat. Pada pesparani pertama, kita hanya menduduki 10 besar. Dari 12 mata lomba yang dilaksanakan di Ambon, kami hanya memperoleh 7 emas tetapi dari segi prestasi sudah cukup baik dan akan kami tingkatkan lagi,” pungkasnya. (MR3)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *