MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Pemerintah Provinsi Papua Barat meniadakan program wisata rohani, umroh, dan bantuan pembangunan rumah ibadah pada Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda provinsi Papua Barat tahun anggaran 2020.
Program keagamaan ini ditiadakan akibat terjadi pemangkasan anggaran di seluruh OPD di lingkungan pemprov sebagai upaya mengalihkan anggaran tersebut untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Semua OPD sudah memangkas anggarannya termasuk kami di Biro Kesra sehingga berpengaruh terhadap seluruh progam yang sudah ditetapkan, termasuk ziarah dan bantuan hibah bagi masyarakat untuk pelayanan pembangunam rumah-rumah ibadah. Juga pelayanan kemasyarakatan lainnya,” kata Kepala Biro Kesra, Hermus Indouw.
Dengan kondisi ini, Hermus berharap masyarakat tetap bersabar. Karena situasi ini adalah situasi yang tidak disengaja oleh pemerintah.
“Kita berharap tahun ini kita bisa beradaptasi baik dengan pandemi covid-19, tahun depan kehidupan normal sekiranya perencanaan dan penganggaran akan normal lagi untuk melayani kebutuhan masyarakat,” tambahnya.
Program wisata rohani atau ziarah ke tanah suci baik umroh maupun ziarah ke Israel dan Roma, Italia serta program bantuan bagi rumah ibadah terpaksa ditiadakan karena adanya pemangkasan anggaran OPD mencapai 50 persen akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan. (ARI)