MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Pelaksanaan pesta paduan suara gerejawi (Pesparawi) ke-13 Tanah Papua Provinsi Papua Barat akan digelar pada 17 Februari 2021 mendatang. Kegiatan keagamaan ini dipusatkan di aula Universitas Papua (Unipa) Manokwari, dan rencananya akan dibuka oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan.
Ketua Panitia Pesparawi Abia Ullu mengatakan, anggaran yang diperuntukkan bagi pelaksanaan pesparawi ke-13 diestimasikan mencapai Rp5 miliar. Anggaran ini peruntukkannya mulai dari pelantikan para juri pada 16 Januari hingga pelaksanaan dan penutupan kegiatan yang akan dipusatkan di Kota Sorong pada 28 Februari.
Adapun pesparawi ke-13 ini terdapat 12 mata lomba yang akan di pertandingkan
“Pesparawi kali ini mengusung thema “Aku hendak bernyanyi bagi Tuhan selama aku hidup. Dan sub thema LPPD Papua Barat Bermazmur dan Bermasker”,” kata Abi Ullu saat memberikan keterangan pers di kantor LPPD.
Guna mencegah timbulnya kluster baru penularan Covid-19 dalam pelaksanaan pesparawi, lanjut Abia Ullu, panitia telah menyiapkan tim kesehatan khusus yang akan memantau seluruh kegiatan peserta, mulai dari saat berlatih hingga tampil di panggung. Selain itu, akan diberlakukan social distancing atau kerumunan.
“Pelaksanaan pesparawi ke-13 tanah papua di provinsi Papua Barat akan dilaksanakan di 5 lokasi berbeda dengan jadwal waktu yang juga berbeda, yaitu di Manokwari, Teluk Bintuni, Fak-fak, Kaimana. Dan berakhir dengan penutupan pada 28 Februari di kota Sorong,” jelas Abia Ullu. (ARI)
