MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Kaderisasi relawan Palang Merah Indonoesia (PMI) menuju relawan kemanusiaan profesional, tengah diupayakan bersama antara PMI Papua Barat dengan PMI Kabupaten Sorong.
Ketua Bidang Relawan PMI Provinsi Papua Barat Yohanes Ada Lebang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada relawan dan pengurus PMI kabupaten Sorong yang berkenan bersama-sama memikirkan keberadaan relawan tersebut.
“Relawan PMI masih sangat membutuhkan perhatian dan dukungan atas tugas-tugas kemanusiaan yang dilaksanakan dalam upaya membantu pemerintah khususnya dalam tugas kepalangmerahan,” tulis Lebang dalam siaran pers yang diterima, Senin (13/9/2021)
Tugas kepalangmerahan sesuai dengan amanat UU No. 1 tahun 2018 tentang kepalangmerahan. Menurut Lebang, proses perubahan ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pemerintah di tingkat kabupaten dan kota dalam mendukung kehadiran relawan PMI.
“Identitas korps serta kemampuan pribadi relawan maupun dukungan serta perhatian kepada relawan sebagai ujung tombak keberadaan PMI menjadi bagian penting,” ucap Lebang.
Untuk itu, kata Lebang, relawan PMI harus terus melakukan pembinaan dan pengembangan diri dengan ketrampilan dan pengetahuan sehingga dapat mewujudkan Visi PMI “Professional, Mandiri dan Dicintai masyarakat dapat terwujud”.
Dukungan PMI provinsi Papua Barat, lanjut Lebang, saat ini diharapkan menjadi motivasi dan penyiapan relawan dalam upaya gerak bersama untuk sesama.
“Sehingga relawan PMI pada tingkatan Palang Merah Remaja (PMR, Tingkat SMP dan SMA), Korps Sukarela (KSR, tingkat Perguruan Tinggi/usia minimal 18 tahun) serta Tenaga Sukarela (TSR, kalangan professional) mampu menyiapkan kader relawan kemanusiaan dan bersaing di tingkat dunia untuk kesejahteraan masyarakat di provinsi Papua Barat,” tuturnya.
Sekretaris PMI kabupaten Sorong Anita Marice R. Kantalu, berharap upaya yang bersama ini dapat memotivasi relawan khususnya dan pada umumnya kepengurusan PMI kabupaten Sorong untuk terus melakukan kegiatan kemanusian sesuai visi dan misi Palang Merah Indonesia.
“Kondisi relawan PMI Kabupaten Sorong sangat terbatas, namun semangat dan komitmen menjadi relawan saat ini dengan kecintaan dalam melakukan tugas kemanusiaan sehingga PMI tetap eksis dalam pelayanan dan pengabdian kepada masyarakat. Tentunya dengan adanya dukungan semua pihak,” kata Anita.
Sekretaris PMI Papua Barat Roger Steven Tanaman menambahkan, agenda pertemuan ini merupakan rangkaian kegiatan penyerahan 2 tabung oksigen konsentrator dari Gerakan Wanita Partai Nasdem provinsi Papua Barat.
Hadiri dalam pertemuan itu, Sekretaris PMI Papua BaratRoger Steven Tanamal, Ketua Bidang Relawan Yohanes Ada Lebang, serta Staf Markas Destria Narwawan. Pertemuan itu dipusatkan di Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) PMI, Aimas, kabupaten Sorong. (*/PK-01)