MANOKWARI, PAPUAKITA.COM—Meski telah memasuki masa purna bhakti, pengabdian kepada negara dan masyarakat bagi seorang anggota kepolisian tidak serta merta terputus begitu saja.
Demikian diutarakan Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi, SIK, saat memimpin upacara wisuda dan tradisi pelepasan purna bhakti enam personel polres Manokwari tahun 2019, yang berlangsung di gedung baru mapolres di Sowi Gunung, Selasa (18/6/2018).

“Apresiasi dan terima kasih saya sampaikan atas pengabdian dan dedikasi kepada para anggota yang telah memasuki masa purna bhakti. Pengabdian tidak terputus dengan berakhirnya masa tugas. Saran dan usul tetap dibutuhkan demi mendukung pelaksanaan tugas kepolisian di lingkungan polres Manokwari,” kata kapolres.
Dukungan istri terhadap seorang anggota polri, lanjut kapolres, sangat penting demi suksesnya pelaksanaan tugas. “Saya menyampaikan terima kasih atas dukungan dan pengabdiannya.
Kapolres menambahkan, kepada anggota yang masih aktif bisa lihat kinerja dan prestasi anggota yang telah purna tugas. “Karena tidak semua personel polri yang masih aktif bisa laksanakan tugas dengan baik,” tandasnya.
Upacara pedang pora mengisi pelepasan wisuda dan purna bhakti tersebut. Adapun keenam personel yang telah purna bhakti masing-masing Kompol La Ode Ugho, Ipda Ngadimin, Ipda Urip Agus Mulyono, Bripka Muhammad Arfah, Bripka Tula Manurung, dan Bripka Erens Wamafma. (RBM)