MERAUKE, PAPUAKITA.com—PT Pertamina (persero) memastikan stok gasoline di Fuel Terminal, SPBU dan seluruh lembaga penyalur BBM di Merauke dipastikan aman dan terkendali. Untuk stok produk gasoil juga di pastikan aman untuk didistribusikan kepada warga dan industri yang ada di Kabupaten Merauke.
Area Manager Communication, Relations dan CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun mengatakan hal tersebut ketika melakukan kunjungan kerja di Merauke pada Senin (15/11/2021).
Dalam keterangan tertulis, Edi mengungkapkan pasokan BBM khususnya di wilayah Kabupaten Merauke dapat dipastikan dalam kondisi aman. Meskipun demikian, ia akui sempat terjadi sedikit keterlambatan jadwal masuknya kapal tanker di daerah terebut.
“Tidak perlu terprovokasi oleh isu ataupun informasi hoaks yang beredar terkait kelangkaan BBM, mengingat pasokan BBM dinilai aman di wilayah kabupaten Merauke. Masyarakat jangan mudah terhasut informasi hoaks, BBM itu ada. Jadi aman,” ujarnya.
Edi menghimbau masyarakat agar arif dan bijaksana dalam melakukan pembelian BBM di SPBU sesuai kebutuhan masing – masing, tidak perlu membeli BBM dalam jumlah besar untuk disimpan.
“Masyarakat jangan menimbun BBM di rumah, selain bahaya, itu juga melanggar hukum,” pesan Edi.
Edi menambahkan, menyimpan BBM dalam jumlah besar di rumah ataupun di gudang, tentunya sangat beresiko. Karena BBM jenis apapun adalah tergolong bahan berbahaya dan mudah terbakar sehingga sangat berbahaya bukan saja bagi penyimpan tapi juga bagi orang orang di sekitarnya. (*/PK-01)
