TELUK WONDAMA, PAPUAKITA.com—Relawan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro, Kampung Uriemi, Distrik Rasiei, Kabupaten Teluk Wondama, melaporkan sedikitnya tujuh (7) orang warga kampung terkonfirmasi positif Covid-19.
“Jadi jumlah total pelaku perjalanan yang positif Covid-19 sebanyak 7 orang terdiri atas dua orang remaja dan 5 orang dewasa. Mereka merupakan pelaku perjalanan dari daerah Sulawesi dan baru kembali setelah berlibur,” kata Kepala Kampung Uriemi, Delvis Torey ketika dihubungi melalui telepon selulernya pada Jumat (25/6/2021).
Delvis mengatakan, tujuh warganya tersebut terdeteksi positif covid dari hasil swab PCR yang dilakukan terhadap 21 warga kampung. Swab PCR itu dilakukan, sebab ketujuh pelaku perjalanan ini tidak melaporkan kepada tim medis bahwa baru melakukan perjalan dari luar daerah dan baru diketahui setelah 3 hari berada di kampung.
“Kami sudah sampaikan kepada seluruh warga kampung, siapa saja setelah lebaran dan pulang kembali ke Wasior wajib hubungi tim medis. Namun kepulangan mereka tidak dilaporkan hingga lewat 3 hari baru diketahui. Merka diminta untuk swab, hasilnya ada yang positif,” ujar Delvis.
Delvis menjelaskan, warga kampungnya yang terkonfirmasi positif covid berprofesi sebagai pedagang kecil yang memiliki kios. Dengan demikian, seluruh aktivitas jual beli mesti disetop selama 10 hari ke depan. Itu dilakukan dalam masa karantina.
“Mereka ini memiliki kios dengan otomatis melayani warga kampung Uriemi yang datang belanja. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, mereka dikarantina mandiri selama 10 hari. Relawan PPMK Mikro dan tim medis terus melakukan pemantauan dan screening,” ucap Delvis.
Delvis berharap, selama ketujuh warganya menjalani isolasi mandiri, satgas Covid-19 yang dibentuk pemerintah daerah mesti memberikan perhatian. Misalnya, bantuan makanan dan obat-obatan dan multi vitamin.
“Saya juga minta kepada pemerintah daerah agar memperhatikan ketujuh pasien positif Covid-19 di Uriemi berupa bantuan makanan bergizi atau bernutrisi agar sembuh dan dapat melakukan aktivitasnya kembali sebagai pedagang,” tuturnya.
Dengan terdeteksinya tujuh warga kampung positif covid, Delvis mengimbau agar seluruh masyarakat kampung Uriemi dalam beraktivitas di luar rumah tetep menaati dan menerapkan protokol kesehatan.
“Pakai masker di rumah jika di dalam rumah ada bayi, anak dan lansia yang rentan terhadap penularan covid. Saya dan relawan PPKM Mikro dan tim medis akan terus memantau warga pelaku perjalan agar tidak menularkan covid-19 di kampung Uriemi. Kami akan pantau melalui pos covid. Pelaku perjalanan yang tidak melaporkan diri wajib swab PCR,” pungkasnya. (PKT-01)