MANOKWARI, Papuakita.com – Musyawarah Daerah II Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Papua Barat menetapkan Matias Rumbruren sebagai ketua.
Kegiatan musyawarah dilaksanakan pada 4-5 Juni di salah satu hotel di Manokwari dihadiri 33 peserta yang terdiri dari DPC HPI Raja Ampat, Guide Bird Watching, Kabupaten Pegunungan Arfak, Guide dari Kabupaten Manokwari dan pengurus DPD HPI Papua Barat periode 2013 – 2018.
“Tujuan kegiatan merumuskan program kerja organisasi 5 tahun ke depan (2018 -2022), meminta pertanggungjawaban pengurus lama (2015 -2018), memilih dan melantik pengurus DPD HPI Papua Barat yang baru masa bhakti (2018 – 2011),” Yansen Saragih, Wakil Ketua DPD HPI Provinsi Papua Barat melalui siaran pers yang diterima papukita.com.
Kata Yansen, Pramuwisata adalah profesi pemanduan wisata atau yang lebih dikenal dengan sebutan ‘Guide’. Asosiasi atau himpunan ini adalah salah satu organisasi pariwisata yang diamanatkan dalam Undang Undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan.
“Pihak dinas pariwisata dan kebudayaan menyambut baik serta mendukung penuh kegiatan musda HPI Papua Barat,” ujar Yansen mengutip pernyataan Kepala Bidang Pariwisata, Basongan dalam sambutannya pada penutupan kegiatan Musda HPI Papua Barat.
Musda HPI juga dihadir Ketua Umum HPI Pusat, Sang Tu Subaya dan Korwil HPI Wilayah Timur (Maluku, Papua dan Papua Barat), Agung.
Pelantikan pengurus HPI dilaksanakan bersamaan dengan beberapa organisasi kepariwisataan lainnya seperti DPD ASITA dan DPD GAHAWISRI. Berikut struktur DPD HPI Provinsi Papua Barat periode 2018-2022 :
Ketua : Matias Rumbruren, Wakil Ketua : Yansen Saragih, Sekretaris : Alfa Ahoren, Bendahara : Grace Ramandey. Selain itu, dilengkapi lima biro, yaitu Biro Humas Kelembagaan, Biro Pendidikan dan Pelatihan, Biro Kesejahteraan Anggota, Biro Organisasi, dan Biro Wisata Minat Khusus. (RBM)
