Pemberantasan Narkotika
Ilustrasi pemberantasan narkotika. Foto : Istimewa

BNNP PB, Unipa, dan IKA Unipa Dorong Revisi MoU Pemberantas Narkotika

Diposting pada

MANOKWARI, Papuakita.com – Guna mewujudkan lingkungan kampus bebas dari peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang (Narkoba), Unipa Mankwari, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unipa, dan BNNP Papua Barat menggelar pertemuan ‘Duduk Satu Meja’.

Pertemuan yang berlangsung di Kampus Unipa, Kamis (21/6/2018) ini mendorong revisi memorandum of understanding (MoU) antara Unipa dengan BNNP PB yang segera berakhir pada Desember mendatang.

Kabid Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNP Papua Barat, drg. Indah perwitasmaka mengatakan, perlu agar MoU direvisi kembali terkait upaya pencegahan dini maraknya penggunaan narkoba di lingkungan kampus.

Rektor Unipa, Jack Manusawai (kedua dari kiri) bersama perwakilan BNNP PB, IKA Unipa foto bersama usai pertemuan ‘duduk satu meja’. Pertemuan ini mendorong revisi MoU antara BNNP PB dengan Unipa terkait pemberantasan narkotika di lingkungan Kampus. Foto : MKD/PKT

“Perlu dilakukan pemeriksaan urine juga pada pertengahan waktu perkuliahan disamping pemeriksaan awal dan akhir seperti yang telah dilakukan tetap berjalan. Tidak hanya mahasiswa tetapi diharapkan juga bagi para dosen,” kata Indah.

Hal ini perlu dilakukan, lanjut Indah, mengingat maraknya peredaran narkotika saat ini di Manokwari telah menggerogoti generasi pada tingkatan mahasiswa maupun usia dini, baik tingkat SD,  SMP serta remaja SMA/SMK.

“Disamping iming iming pendapatan yang besar, kondisi ini juga dipengaruh pergaulan di komunitasnya yang menyebabkan peredaran narkotika di Papua Barat telah mencapai dalam jumlah ton hingga jenis Blue Ice yang beredar di Eropa sudah masuh Tanah ini, ujarnya.

Rektor Unipa, Jacob Manusawai  meminta instansi atau lembaga yang konsen menangani persoalan narkotika agar mampu menyiapkan data yang berhubungan dengan temuan kasus yang menyeret mahasiswa (Unipa) agar dilaporkan ke pihak kampus.

“Ke depan akan dilakukan pertemuan dan sosialisasi kepada para dekan sehingga, BNNP Papua Barat, Kepolisian baik Polres dan Polda,  Pengadilan Negeri dan Dinas Sosial agar dapat duduk bersama mencari solusi penanganan narkotika khusus nya kampus Unipa maupun tanah Papua,” ucap Manusawai berharap.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal DPP IKA Unipa,  Yohanes A. Lebang mendorong, agar kampus Unipa kedepan sebagai kampus percontohan di Tanah Papua dengan bebas dari Narkotika tidak hanya mahasiswa, Dosen tetapi Civitas akademika secara keseluruhan hingga alumni nantinya.

Untuk itu, Lebang berharap, pemerintah melihat persoalan narkotika sebagai darurat kemanusiaan yang perlu penanganan serius serta kampus Unipa harus berkomitmen membasmi segala bentuk peredaran narkotika di tubuh Unipa, tentunya dukungan masyarakat maupun orang tua.

“Mendukung kampus Unipa bebas narkotika, maka DPP IKA Unipa dan UKM Pramuka membuka Posko Aksi Peduli dalam membantu anak yatim piatu dan anak jalanan. Diharapkan partisipasi masyarakat dan semua pihak, untuk generasi Papua yang, sehat,  cerdas, tangguh dan berdaya saing. Stop Narkotika,” kata Lebang mengajak. (MKD)