MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Dalam rangka pelaksanaan “Efektivitas Penggelaran Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (e-MP) Reskrim dalam mewujudkan pelayanan prima Polri, Puslitbang polri melaksanakan penelitian di Mapolda Papua Barat, Senin (10/8/2020). Penilitian ini terjadwal 10-14 Agustus 2020.
Kepala Puslitbang Polri, Brigjen Pol Drs. Guntur Setyanto, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Ketua Tim Puslitbang, AKBP Dr. Endro Sulaksono, M.Si, mengatakan pesatnya perkembangan zaman dan dunia teknologi informasi merupakan peluang sekaligus tantangan bagi Kepolisian.
Selain memberikan kemudahan fasilitas teknologinya dan informasinya juga membuka peluang munculnya kejahatan (kriminal) dalam penggunaan teknologinya.
“Oleh sebab itu, Polri melalui Bareskrim melihat pentingnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengoptimalkan profil dan kinerja kepolisian yang pro aktif sehingga meningkatkan efisiensi, efektivitas dan integritas dalam penyelidikan kejahatan serta peningkatan analisis trend kejahatan dan penanganannya,” jelasnya.
Untuk mengetahui Informasi teknologi yang diperlukan oleh fungsi Reserse baik oleh Bareskrim, Direktorat, Satuan dan Unit Reskrim dalam melaksanakan tugas penyelidikan dan penyidikan, maka perlu dilakukan suatau penilitian yang holistik, terintegrasi dan komprehensif.
“Agar diketahui seperti apa informasi teknologi untuk suatu proses perkara pidana dan seperti apa permasalahanya dan seperti apa prototipe, standarisasi dan kelayakan yang dibutuhkan
Untuk menunjang penyenggaraan aplikasi sistem teknologi informasi serta personel yang memiliki kemampuan apa yang dibutuhkan dalam menangani informasi teknologi di bareskrim polri, direktorat reserse, satuan dan utnit reskrim,” kata kapuslitbang.
Diharahpan dengan adanya penelitian ini bisa memperoleh data/informasi permasalahan yang perlu dicarikan solusinya ke depan. Sehingga dapat merumuskan usulan, saran dan rekomendasi yang menjadi atensi pimpinan Polri terkait implementasi penggunaan aplikasi e-MP dan kemampuan personel reskrim polri ke depan.
Kegiatan penelitian juga diisi dengan pemutaran video tentang Puslitbang Polri dan Pengisian Quisioner secara online di 12 Polda sampel (percobaan)—Polda Papua Barat salah satunya.
Turut hadir dalam kegiatan yang dipusatkan di ruang pianemo mapolda, antara lain Karo Rena Kombes Pol Switbertus Budhi Prasetyo,S.IK, Direktur Krimsus Kombes Pol Romylus Tamtelahitu, S.Sos.,S.IK., M.Krim, Dir Krimum Kombes Pol Ilham Saparona, S.IK., S.H dan Dir Narkoba Kombes Pol Rendra Radita Dewayana, S.I.K
Selanjutnya perwakilan anggota polri dari Satuan Kerja Direktorat Kriminal Khusus, Direktorat Kriminal Umum, Direktorat Kriminal Narkoba dan Anggota Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Papua Barat. (*/ARF)