MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Sedikitnya enam (6) anak buah kapal (ABK) KM Sinabung terkonfirmasi positif Covid-19, dan saat ini tengah diisolasi di rumah dinas kepala pelni cabang Manokwari.
“Untuk informasi ini silahkan ditanyakan ke Pelni Pusat. Iya, untuk informasi ini bisa ditanyakan langsung ke pelni pusat,” ujar Kepala PT Pelni Cabang Manokwari Musli Isyanto ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (12/8/2020).
Ketua Harian Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Manokari, drg. Hendri Sembiring membenarkan, 6 ABK KM Sinabung yang positif covid tengah diisolasi mandiri.
“ABK KM Sinabung 6 orang diisolasi mandiri. Saya minta diisolasi di rumah (kepala) pelni, karena faskar yang ada itu sesuai dengan perjanjian dengan masyarakat hanya diperuntukkan bagi warga ber-KTP Manokwari,” ujar Sembiring.
“Kita suruh ke rumah sakit provinsi, disampaikan bahwa rumah sakit penuh karena personel BKO Kodam Kasuari ada isi,” sambungnya.
Sembiring menyatakan, bukan menolak merawat ABK KM Sinabung. Tetapi ini soal bagaimana menjaga komitmen dengan masyarakat yang berada di sekitar rusunawa di kompleks bumi marina yang dijadikan faskar.
“Komitmen kami ini sudah ada saat sosialsiasi penggunaan faskar pertama kali, bahwa hanya penduduk ber-KTP Manokwari yang akan dirawat di faskar. Saya yang sosialisasi sendiri, sosialisasi dan tanda tangan MoU langsung berhasil. Jadi biarkan seperti itu,” ucap Sembiring.
Sembiring menambahkan, gugus tugas telah minta ke pihak Pelni Cabang Manokwari, agar isolasi keenam ABK ini dirumah kepala pelni saja.
“ABK ini rata-rata OTG, hanya satu yang ada pasang ring, dirawat di rumah sakit Kodim. Mereka diawasi oleh KKP. KKP juga bagian dari anggota gugus tugas,” tutupnya. (ARF)
