PEGUNUNGAN ARFAK, PAPUAKITA.com—Masyarakat di Kampung Monut dan Tingoikiyouw, Distrik Hink, Kabupaten Pegunungan Arfak, berharap bisa memiliki gedung sekolah dasar (SD). Sebab, akses ke SD yang berada di Kampung Bingwoyut maupun Demaisi di Distrik Minyambouw, jaraknya terlampau jauh.
“Masyarakat berharap pemerintah Kabupaten Pegunungan Arfak bisa membantu membangunkan 2 atau 3 ruangan gedung sekolah dasar. Untuk membantu akses layanan pendidikan, itu harapan masyarakat,” ujar Wonggor, Ahad (9/10/2023)
Aspirasi dan harapan masyarakat itu diterima Orgenes Wonggor saat mengikuti ibadah bersama warga Jemaat GPKAI Elroi Kampung Tingoikiyouw.
“Tidak ada gedung sekolah di dua kampung tersebut, sekolah yang ada itu juga jauh di kampung Bingwoyut dan Demaisi. Sehingga anak-anak usia sekolah dasar di dua kampung itu banyak yang tidak bersekolah,” katanya.
Letak kampung yang berada di bantaran Sungai Inggemou, menurutnya menjadi satu halangan bagi anak-anak untuk bisa bersekolah ke Bingwoyut maupun Demaisi.
“Saat banjir, sungai itu tidak bisa dilintasi karena sangat berbahaya. Apa lagi anak-anak sekolah yang masih kecil. Baru jarak ke Bingwoyut maupun Demaisi terlalu jauh,” tutur Wonggor.
Wonggor berharap, persoalan pendidikan yang disampaikan oleh masyarakat ini bisa segera mendapat respon pemerintah daerah setempat.
“Pembangunan dibidang pendidikan dan kesehatan sangat penting. Untuk itu perlu ada perhatian serius pemerintah daerah. Juga persoalan ini tidak menimbulkan masalah serius kedepannya,” tutupnya. (PK-01)