MANOKWARI, PAPUAKITA.com—DPR Papua Barat (DPRPB) menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2024, senilai Rp5,002 triliun.
Persetujuan terhadap APBD-P itu melalui rapat paripurna, Kamis (27/9/2024). Rapat paripurna ini dihadiri oleh seluruh anggota DPRPB, Penjabat Sekretaris Daerah Yacob S. Fonataba, dan sejumlah tamu lainnya, termasuk Forkopimda.
Efektivitas dan efisiensi jadi sorotan dalam sesi akhir pembahasan. Fraksi-fraksi DPRPB memberikan tanggapan yang menekankan pentingnya efektivitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.
DPRPB berharap agar APBD-P 2024, diprioritaskan pada program-program unggulan yang berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah.
Yacob S. Fonataba menyampaikan apresiasi atas masukan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Papua Barat akan mengoptimalkan penggunaan APBD-P untuk mendukung kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah secara berkelanjutan.
Berikut rincian APBD-P 2024
Pendapatan Daerah:
Sebelum perubahan: Rp4,562 triliun
Setelah perubahan: Rp5,002 triliun
Belanja Daerah:
Sebelum perubahan: Rp5,075 triliun
Setelah perubahan: Rp5,375 triliun
Pembiayaan Daerah:
Penerimaan pembiayaan daerah: Rp377,457 miliar (dari sisa lebih anggaran tahun sebelumnya)
Pengeluaran pembiayaan daerah: Rp5 miliar
Komitmen Meningkatkan Kesejahteraan
Yacob menekankan bahwa masukan dari DPR Papua Barat akan dijadikan instrumen penting dalam penyusunan kebijakan anggaran di masa mendatang. “Kami menyadari masih banyak tantangan yang harus dihadapi, tetapi dengan kerja sama dan sinergi, kita dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat melalui pembangunan di berbagai sektor,” ujarnya.
Ia juga mengajak seluruh elemen pemerintahan untuk bekerja sama memperbaiki kondisi masyarakat, meskipun dihadapkan pada berbagai keterbatasan.
“Terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPR Papua Barat atas dukungan dan kerja sama yang telah terjalin selama ini. Bersama-sama, kita dapat mencapai keberhasilan demi mewujudkan masyarakat Papua Barat yang lebih sejahtera,” tutup Yacob. (PK-01)