MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Ketua Sementara DPR Papua Barat (DPRPB) Orgenes Wonggor menegaskan, bahwa pihaknya menyikapi serius program transmigrasi ke Tanah Papua.
Menjadi informasi, bahwa program transmigrasi ke Tanah Papua dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subiyanto. Ia mengakui, internal fraksi-fraksi di DPRPB sudah mendiskusikan persoalan transmigrasi ini.
“Memang itu dari awal fraksi sudah bicarakan. Tetapi kita belum ada kesepakatan. Ke depan itu, kita akan ambil sikap untuk menyampaikan pernyataan masyarakat Papua Barat menolak program transmigrasi,” ungkap Wonggor.
Sikap DPRPB ini diungkapkan oleh Owor sapaan akrab Orgenes Wonggor usai menerima aspirasi BEM dan MPM Universitas Papua terkait penolakan program transmigrasi, Senin 4 November, seperti dikutip Selasa (5/11/2024).
Meski telah ada sikap DPRPB, Owor mengakui, hingga kini belum ada informasi resmi soal detail wilayah atau daerah mana saja yang menjadi tujuan, serta fokus program transmigrasi dan termasuk berapa kuota atau jumlah transmigrannya.
“Itu (kuota) transmigran belum ada gambara disitu. Belum ada gambaran bahwa berapa yang akan masuk ke Papua Barat,” ujarnya.
Melihat gelombang protes yang disuarakan elemen mahasiswa soal program transmigrasi ini, Owor menambahkan, DPRPB akan menyikapinya secara serius supaya bisa aspirasi penolakan ini bisa disampaikan ke pemerintah pusat.
“Fraksi sudah terbentuk. Kita sudah mulai menyuarakan hal ini dan secara resmi, kita akan sampaikan aspirasi yang ada ini,” pungkasnya. (PK-01)