MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Anggota DPR Provinsi Papua Barat (DPRP PB) Yurthinus Mandacan melaksanakan kegiatan reses III tahun 2025, kegiatan ini dipusatkan di 2 distrik di Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel).
Dalam kegiatan reses kali ini, Yurthinus menerima aspirasi dari masyarakat di dua distrik secara terpisah. Aspirasi yang diterima dari masyarakat Ransiki meliputi urusan keagamaan, bahan bangunan rumah (BBR), bantuan perikanan, peningkatan ruas jalan, beasiswa pendidikan S2, pembinaan olahraga, dan peternakan ayam petelur.
Sementara, aspirasi yang diterima dari masyarakat Momiwaren meliputi urusan peningkatan ruas jalan di Kampung Nij, peningkatan ruas jalan lingkungan, normalisasi sungai Nij, pembuatan bronjong, urusan keagamaan, bantuan BBR, bantuan pendidikan, air bersih dan penerangan.
Yurthinus mengatakan, reses menjadi momentum bagi anggota dewan dengan masyarakat konstituen untuk bertemu dan berdialog tentang persoalan yang dihadapi masyarakat. Dengan demikian aspirasi yang diterima akan ditindaklanjuti sesuai dengan fungsi dan kewenangan lembaga DPRP PB.
Kader Partai Demokrat ini menegaskan, program dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintah sudah seharusnya menyentuh langsung pada kebutuhan masyarakat. Apa lagi aspirasi yang disampaikan masih berkutat pada pelayanan dasar.
“Masyarakat butuh BBR, bantuan perahu dan motor tempel untuk menunjang nelayanan di Kampung Abresso. Kita juga minta jalan sepanjang 300 meter menuju Dusun Rumbun kalau bisa segera dihampar biar memudahkan masyarakat saat melintas,” ujar Yusp Bosimiei perwakilan masyarakat Ransiki.
Nasion Sayori mengatakan, warga Dusun III Sowej, Kampung Nij membutuhkan perhatian pemerintah dibidang pendidikan, terutama bagi anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.
“Peningkatan ruas jalan lingkungan, ruas jalan antar kampung dan normalisasi kali di Kampung Gaya Baru harus menjadi perhatian pemerintah daerah”.
Usai menerima langsung penyampaian aspirasi masyarakat, Yurthinus menambahkan, hasil reses yang dilaksanakan oleh setiap anggota dewan. Akan disampaikan kepada pimpinan dewan dalam rapat internal, dan kemudian akan ditindaklanjuti dalam pokok-pokok pikiran DPRP PB.
“Apa yang menjadi harapan masyarakat akan saya perjuangkan. Namun perlu kita pahami juga bahwa tidak semua yang disampaikan bisa langsung terjawab, mungkin dijawab secara bertahap sesuai dengan kondisi dan kemampuan keuangan pemerintah daerah,” tutupnya.
