MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Brigader Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Dr. Sulastiana, S.I.P., S.H., M.Si., CRGP., CHRM., CRPP adalah seorang perwira tinggi (Pati) di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2781/XII/KEP/2025 tanggal 15 Desember 2025, sebagai bagian dari penyegaran organisasi dan peningkatan kinerja institusi Polri. Sulastiana ditunjuk sebagai Wakapolda Papua Barat.
Dia merupakan Polisi Wanita (Polwan) pertama yang ditunjuk oleh Kapolri menjabat sebagai Wakapolda Papua Barat, menggantikan pejabat sebelumnya Brigjen Pol Yosi Muhamartha yang dimutasi sebagai Wakapolda Kalimantan Tengah.
Nama lengkap dan gelarnya adalah Brigjen Pol. Dr. Sulastiana, S.I.P., S.H., M.Si., CRGP., CHRM., CRPP. Sulastiana pernah menjabat di Itwasum Polri sebagai Irbidjemengarku Itwil II. Jabatan ini diemban sejak Agustus 2020.
Wakapolda Papua Barat ini juga berpengalaman dinas di Bidang Kehumasan (BNN), Bidang Kerja Sama Luar Negeri (BNN), Bidang Kerja Sama Nasional (BNN), Bidang Pemberdayaan Masyarakat (BNN), Bidang SDM (Polri), dan Bidang Kajian Kejahatan Narkotika, Radikalisme, dan Terorisme (Polri).
Sulastiana juga aktif sebagai seorang pengajar sekolah tinggi atau dosen di beberapa perguruan tinggi, seperti FH Universitas Kristen Indonesia, Dosen Pascasarjana Universtias Indonesia Program Ketahanan Nasional, Dosen Pascasarjana FH Universitas Islam As Safi’iyah, Dosen FH UBK, dan Dosen Tamu di Swiss German University.
Brigjen Pol Sulastiana lahir di Situbondo, Jawa Timur, pada tanggal 10 Oktober 1972. Dan merupakan lulusan Sekolah perwira Prajurit Karir (Sepa PK Polri) tahun 1996.
Dia juga tercatat pernah mengikuti jenjang pendidikan kepolisian antara lain adalah Lemhannas RI PPRA LVII (2018), Sekolah Staf dan Pimpinan (SESPIM POLRI) (2009), Sekolah Lanjutan Perwira (SELAPA POLRI) (2003), Pendidikan Kejuruan Dasar Bimmas Polri (1997), dan Pendidikan Dasar Golongan Lanjutan (DIKSARGOLLAN POLRI) (1996).
Gelar pendidikan tinggi umum yang diselesaikan Brigjen Pol Sulastiana di antaranya Sarjana Ilmu Politik bidang Hubungan Internasional (1995), Magister Ilmu Administrasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (2001), Sarjana Hukum (2007), dan Doktro Kriminologi (2013).
