Bakal Calon Bupati Manokwari Hermus Indou. Foto : TRI

Hermus Indou Tak Sesumbar dengan Hasil Survei, Sebut Masih Banyak Kekurangan

Diposting pada

MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Bakal calon bupati Hermus Indou mengaku, masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi untuk memantangkan strategi menuju Pilkada Kabupaten Manokwari yang akan digelar serentak pada 9 Desember 2020.

Pernyataan Hermus ini berkaitan dengan hasil survei yang dikeluarkan Indo Barometer. Dengan mengantongi dukungan 8 partai politik dengan total 19 kursi, Hermus Indouw yang berpasangan dengan Edi Budoyo menempati urutan teratas sesuai dengan hasil survei itu.

“Dibalik hasil survei itu kekurangan saya banyak sekali. Saya tidak ingin berbangga diri dengan hasil tersebut. Hasil survei itu justru membuat saya akan melengkapi apa yang menjadi kekurangan,” ujar Hermus saat menggelar konfrensi pers di salah satu restauran, Jumat (28/8/2020).

Indo Barometer adalah sebuah lembaga penelitian yang bergerak terutama di bidang survei pemilihan umum di Indonesia. Adapun tema survei-survei yang dilakukan Indo Barometer, antara lain pilihan dalam pemilu, perilaku pemilih, dan demokrasi.

Hasil survei yang dikeluarkan oleh Indo Barometer, menurut Hermus, cukup objektif. Hasil survei ini menempatkan tingkat elektabilitas dan popularitas pasangan HEBO (Hermus-Edi) relatif lebih tinggi dibanding pasangan bakal calon lainnya.

Hermus menyatakan,kemenangan sesungguhnya dalam kontestasi politik bukan pada hasil survei melainkan hasil penghitungan pencoblosan suara pada 9 Desember. Dirinya mengatakan, hasil survei itu akan dijadikan sarana untuk melihat kekurangan pasangan HEBO di mata masyarakat.

“Dengan mengetahui apa yang menjadi kekurangan kami, dengan sisa waktu yang ada dapat dilengkapi untuk menutupi kelemahan dan kekurangan itu,” ucap Hermus.

Memastikan tingkat ketertarikan dan tingkat kepercayaan publik Manokwari terhadap pasangan HEBO, Hermus mengungkap, survei masih akan dilakukan. Dan ini minimal berjalan dua kali sampai dengan menuju hari pencoblosan suara.

Melakukan surevi, tambah Hermus, sebagai langkah untuk memantapkan keyakinan pasangan HEBO. Sayangnya, Hermus tak menyebutkan secara detail soal apakah survei yang dimaksud masih menggunakan lembaga survei nasional ataukah dilakukan oleh internal tim pemenangan.

“Saya akan melakukan survei lagi sebanyak dua kali untuk memastikan terjadi peningkatan dari aspek elektabilitas dan juga dukungan pemilih pada pilkada Manokwari. Jangan sampai elektabilitas bagus namun dukungan pemilih malah menurun,” tutupnya. (TRI)