MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Dukungan terus mengalir ke Calon Bupati dan Wakil Bupati Manokwari Pasangan Hermus indou–Edi budoyo. Dukungan kali ini datang dari dua tokoh agama di Dataran Warmare, Prafi, Masni dan Sidey (Warpramasi), yatiu K. H Abdul Kholik Buchori dan Abah Basir.
Keduanya tokoh agama tersebut menyatakan, dukungannya dihadapan calon Wakil bupati Edi Budoyo, Rabu (14/10/2020). Abah Kholik demikian K. H. Abdul Kholik Buchori disapa adalah pimpinan Pondok Pesantren Salafiah. Sementara, Abah Basyir adalah pimpinan pondok pesantren Darussalam, Kampung Aimasi, Distrik Prafi.
Kata Abah Kholik, pemilu kali ini, KPU telah menetapkan dua calon bupati dan wakil bupati, tugas masyarakat adalah memilih yang terbaik diantara yang baik-baik. Bukan hanya kandidat yang memiliki visi dan misi, masyarakat juga wajib memiliki visi dan misi untuk memilih pemimpinnya.
“Pertama, harus lihat visinya ke depan untuk Manokwari seperti apa? Tidak boleh menjelek-jelekan kandidat lainnya. Tetapi untuk saya pada tahun ini sesuai ilmu yang saya miliki, kandidat yang terbaik adalah Hermus indou dan Edi Budoyo,” ujarnya.
Menurutnya, memilih pemimpin yang terbaik merupakan tanggung jawab semua masyarakat. Sebab keputusan memilih pemimpin itu harus dipertanggungjawabkan kepada Sang Pencipta.
“Jangan sampai saat dipanggil sang pencipta, dimintai pertanggungjawaban karena memilih pemimpinan yang salah, dan kita masuk dalam golongan orang-orang yang dzalim,” tuturnya.
Salah seorang warga, Taufiqurohman mengatakan, jika para ulama sudah memantapkan hatinya maka para makmum hanya akan mengikuti.
“Kami sebagai makmum jelas hanya mengikuti imam kami, yakni bapak berdua sebagai tokoh agama (islam) di dataran Warpramasi,” ungkapnya.
Dalam Silaturahmi tersebut, Edi Budoyo secara pribadi dan juga pasangan HEBO meminta restu dan dukungan pada masyarakat, kampung Aimasi SP3 dan warga Manokwari, untuk maju dalam pilkada tanggal 9 Desember 2020.
“Saya ingin meminta restu dari bapak-ibu sekalian untuk maju dalam pilkada 9 Desember nanti. Semoga dengan slogan Manokwari untuk semua dan semua untuk Manokwari, dapat dipahami maksudnya oleh bapak dan ibu yang hadir,” ujar Edi Budoyo. (ADV)
