MANOKWARI, PAPUAKITA.com—Anggota DPR Provinsi Papua Barat (DPRP PB) Jamiah Qomariah mengingatkan, mahasiswa dan mahasiswi asal Kabupaten Kaimana yang mengenyam pendidikan di kota studi Manokwari, agar mengikuti perkuliahan dengan sungguh-sungguh.
“Menuntut ilmu itu harus serius biar bisa selesai cepat. Bisa kembali ke kampung halaman masing-masing dan mengabdi. Ke depan ini, persaingan semakin ketat, kita tetap harus bersaing dengan orang-orang luar. Kalau kita tidak punya skil dan pengalaman, kemampuan, dan ilmu. Maka, saudara-saudara kita dari luar nanti bisa mengambil peluang yang ada,” ucap Jamiah, Sabtu (20/9/2025).
Agenda silaturahim diwarnai diskusi santai dengan para penghuni asrama yang berjumlah sebanyak 70 orang. Dalam kesempatan yang baik itu, Jamiah juga menyerahkan bantuan bahan makanan, seperti gula pasir, beras, minyak goreng, mie instan, telur.
Mendukung kebersihan diri dan kamar mandi, Jamiah juga memberikan deterjen, cairan pembersih kamar mandi, dan kain pel, serta 1 set kursi tamu, gagang pintu, dan pipa air.
“Kedatang saya hari ini di asrama Kaimana selain bersilaturahmi, ada sedikit bama (bahan makanan) dan barang yang bisa bantu kalian punya kurang-kurang sedikit-sedikit di asrama. Ini juga untuk memenuhi atau menjawab aspirasi yang sudah disampaikan sejak 3 bulan lalu,”
Kader Partai Demokrat ini, juga meminta kepada mahasiswa-mahasiswi untuk tidak tertutup kepada anggota dewan asal Kaimana, baik tingkat kabupaten maupun provinsi.
Komitmen menuntut ilmu
Ia menyarankan, jika ada kunjungan-kunjungan mesti digunakan untuk berdiskusi dan menyampaikan hal-hal yang menjadi kebutuhan dan aspirasi.
Di Tengah diskusi yang hangat itu, Jamiah kembali menegaskan soal komitmen menuntut ilum. Dirinya mengatakan, mengikuti pendidikan di bangku kuliah itu harus dilaksanakan dengan sunguh-sunguh. Agar tujuan dan cita-cita yang diimpikan dapa terwujud.
“Sebagai mahasiswa itu harus sunguh-sunguh ikuti perkuliahan, kita harus rajin dan ulet. Orang yang sungguh-sungguh dan rajin belum tentu juga bisa berhasil ke depannya. Apa lagi kalau hanya santai-santai saja,” ujarnya.
Dengan kesungguhan dalam mengenyam pendidikan tinggi. Jamiah yakin para mahasiswa dan mahasiswi asal Kaimana ini bisa menyelesaikan studi tepat waktu dan bisa kembali ke kampung halamannya.
“Kalau saudara-saudara kita dari luar datang dengan skil, pengalaman dan ilmu. Sementara, kita cuma pas-pasan saja. Akan ada perasaan terkucilkan. Makanya, kuliah yang betul supaya bisa peroleh ilmu dan skil yang mumpuni. Supaya kita juga bisa disandingkan karena punya kemampuan yang sama,” pesannya.
Dalam menempuh pendidikan, Jamiha juga meminta keseriusan generasi Kaimana. Ia ingatkan agar, jangan terlalu lama di bangku kuliah.
“Kalau target 4 atau 5 tahun maka harus dicapai. Supaya kita bisa bantu orang tua dan bantu adik-adik yang lain,” tutupnya.
