PAPUA PEGUNUNGAN, PAPUAKITA.com—Bahan bakar minyak (BBM) hadir di Distrik Kanggime dan distrik Balingga, Provinsi Papua Pegunungan. Pasokan BBM tersebut diangkut menggunakan armada pesawat.
Armada pesawat pengangkut BBM mendarat di Bandara Karubaga, Papua Pegunungan. Upaya memasok BBM ini tidak berhenti sampai disitu saja karena selanjutnya, 5 ribu liter BBM jenis Solar itu diangkut menggunakan mobil menuju Distrik Kanggime, Tolikara dan 10 ribu liter Pertalite diantarkan untuk melayani masyarakat di Distrik Balingga, Lanny Jaya.

“Di September ini, lembaga penyalur Pertamina sudah bisa melayani masyarakat di Distrik Kanggime dan Distrik Balingga,” kata Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku, Awan Raharjo, Selasa (23/9/2025).
Kata Awan, hadirnya energi di dua distrik di Papua Pegunungan ini merupakan upaya luar biasa Pertamina Patra Niaga bersama seluruh pihak mulai dari BPH Migas, Pemerintah Daerah, pemilik lembaga penyalur hingga masyarakat sebagai konsumen yang kami layani.
Perjalanan energi menuju Distrik Kanggime dan Distrik Balingga membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan membutuhkan setidaknya 2 moda transportasi. BBM terbang menggunakan pesawat angkut selama sekitar 45 menit dari Timika.
Kemudian, melanjutkan perjalannya selama 2-3 jam sampai tiba di lembaga penyalur, semua dipengaruhi oleh kondisi cuaca yang sering berubah-ubah di daerah Papua Pegunungan.
Menjadi tulang punggung
Saat ini lembaga penyalur 86.990.03 di Distrik Kanggime dan lembaga penyalur 86.995.32 di Distrik Balingga menjadi tulang punggung untuk menjalankan roda transportasi sekaligus ekonomi di daerah tersebut.
Ke depan, tambah Awan, distribusi BBM ke dua lembaga penyalur akan terus dimonitor, baik dari jumlah BBM yang diperlukan, maupun dari jenis produk yang disalurkan untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat sekitar.
“Ini merupakan komitmen Pertamina Patra Niaga untuk menjaga ketahanan energi, memastikan akses dan ketersediaan energi, serta energi yang terjangkau hingga ke wilayah terdepan, tertinggal, dan terluar atau 3T diseluruh Indonesia. Semoga manfaat hadirnya BBM di dua distrik ini menjadi sangat dirasakan masyarakat dan dapat memajukan pertumbuhan di daerah tersebut,” tutup Awan.
Tendimin Yigibalom selaku pemilik lembaga penyalur, menyampaikan ucapan terima kasih atas kerjasama yang baik dalam mewujudkan penyaluran BBM ke daerah pedalaman Papua Pegunungan, kini BBM lebih mudah didapat dengan harga yang juga murah sama seperti di perkotaan.
“BBM ini akan sangat membantu bagi masyarakat di daerah-daerah pedalaman, manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat untuk kegiatan sehari-hari. Kedepan, karena ini penyaluran perdana, pasti kami koordinasi, menyampaikan bagaimana penyaluran di lapangan untuk memastikan BBM yang disuplai ini mencukupi kebutuhan masyarakat baik di Kanggime maupun Lanny Jaya,” tandasnya